KONTEKS.CO.ID - Suasana di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, mendadak berubah menjadi mencekam pada Jumat, 7 November 2025.
Ledakan yang terjadi di area sekolah dan masjid membuat puluhan siswa terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Hingga kini, pihak Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri (Densus 88) tengah mendalami apakah insiden tersebut mengandung unsur terorisme.
Baca Juga: 6 Luka Parah, Berikut Daftar Identitas Korban Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara
“Hingga saat ini, Densus 88 masih melakukan pendalaman apakah insiden tersebut terdapat unsur terorisme atau tidak,” ujar AKBP Mayndra Eka Wardhana, Juru Bicara Densus 88 Antiteror.
Tim Densus 88 masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut sembari melakukan penyelidikan mendalam.
Detik-detik Kepanikan Terekam Kamera Siswa
Insiden itu terjadi dalam hitungan detik, menimbulkan kepanikan di antara para siswa. Detik-detik peristiwa bahkan terekam oleh ponsel salah satu pelajar, dan video amatirnya viral di media sosial.
Dalam rekaman, terlihat dari lantai dua, kamera diarahkan ke lapangan futsal. Beberapa siswa tampak berlari menyelamatkan diri, sementara yang lain menggotong teman-teman mereka yang terluka.
Kepulan asap putih membumbung dari arah masjid sekolah, menambah intensitas dramatis kejadian.
Baca Juga: Jenguk Korban Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Dasco: Pelaku Berusia 17 Tahun, Masih Dioperasi
“Momen kepanikan itu memperlihatkan betapa cepatnya rasa aman di lingkungan sekolah berubah menjadi kekacauan,” jelas saksi mata.
Para siswa lain hanya bisa berdiri terpaku, menatap evakuasi teman mereka dengan wajah cemas. Sebagian besar korban luka langsung dilarikan ke RSI Cempaka Putih untuk mendapatkan perawatan medis.
Dalam Pengawasan Ketat Aparat
Area sekolah, yang berada di Komplek TNI AL Kodamar, saat ini dalam pengawasan ketat aparat. Tim keamanan dan Densus 88 memastikan bahwa lokasi aman dari potensi ledakan susulan.