KONTEKS.CO.ID - Stasiun KRL Juanda dipenuhi penumpang yang hendak menuju maupun pulang dari kawasan Monas, Jakarta, bersamaan dengan perayaan HUT ke-80 TNI.
Kerumunan calon penumpang terlihat menumpuk di pintu masuk stasiun. Kondisi yang sama juga terjadi saat penumpang akan keluar stasiun. Mereka harus bersabar karena terjadi antrean panjang.
Pantauan di lokasi pada Minggu, 5 Oktober 2025, kepadatan penumpang masih terjadi hingga pukul 13.00 WIB, antrean calon penumpang memanjang hingga keluar area pintu masuk.
Baca Juga: Prajurit Taifib Marinir Gugur saat Terjun Payung Persiapan HUT ke-80 TNI, Begini Kronologinya!
Sementara mereka yang akan keluar stasiun juga harus ikut antre karena tap in lebih banyak untuk penumpang yang akan masuk stasiun. Lamanya proses tap in menjadi penyebab antrean semakin menumpuk.
Kondisi kepadatan penumpang di Stasiun Juanda terjadi karena banyak warga yang baru saja meninggalkan Monas usai menghadiri perayaan HUT ke-80 TNI.
Guna mengurai kepadatan, petugas sempat menerapkan sistem buka-tutup gerbang masuk di area bawah. Langkah itu dilakukan agar penumpang yang berada di sekitar mesin tap in tidak berdesakan.
Baca Juga: Momen Haru di Alpen Swiss! El Rumi Lamar Syifa Hadju, Reaksi Ahmad Dhani Jadi Sorotan
Melalui akun resminya, KAI Commuter sudah mengimbau agar para penumpang KRL menggunakan stasiun alternatif untuk mengurangi kepadatan.
“Saat ini kondisi Stasiun Juanda padat, #RekanCommuters dihimbau dapat naik dari stasiun alternatif seperti Stasiun Gondangdia, Stasiun Sawah Besar,” tulis KAI Commuter.
Selain itu, bagi penumpang tujuan Cikarang, Rangkasbitung, dan Tangerang, KAI Commuter menyarankan agar keberangkatan dilakukan dari Stasiun Sudirman, BNI City, atau Karet.
Baca Juga: Bertemu Empat Mata Selama 2 Jam dengan Prabowo, Istana Sebut Jokowi Beri Masukan
Imbauan ini dikeluarkan untuk menjaga kelancaran perjalanan dan mengurangi risiko penumpukan penumpang di Stasiun Juanda yang berdekatan dengan Monas, lokasi perayaan HUT ke-80 TNI.***