KONTEKS.CO.ID - Kemacetan parah yang terjadi setiap hari di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, akhirnya membuat Pemprov DKI Jakarta mengambil langkah serius.
Dari pelebaran jalan dengan alih fungsi trotoar hingga menggratiskan Gerbang Tol Fatmawati 2.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengurai kemacetan yang bikin warga stres, apalagi saat jam berangkat dan pulang kantor.
Baca Juga: Indomie Dilarang di Taiwan Karena Zat Berbahaya? Ini Penjelasan Lengkap BPOM dan Indofood!
Bahkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sampai turun langsung merasakan kemacetan itu tanpa pengawalan.
“Saya Sabtu kemarin sengaja tidak dikawal, hanya berdua dengan sopir untuk ngecek sendiri, dan memang parah banget,” kata Pramono di Balai Kota, pekan lalu.
Kemacetan yang sudah terjadi sejak Agustus 2025 ini disebabkan proyek strategis nasional (PSN) yang mempersempit badan jalan di sejumlah titik. Dari situlah, Pemprov memutuskan untuk bertindak cepat dengan berbagai jurus.
Baca Juga: Seteru Ferry Irwandi vs Gusti Aju Dewi: Dari Fitnah Video TNI hingga Adu Gengsi Akademik
Trotoar Dikorbankan, Tapi Tetap Aman untuk Pejalan Kaki
Salah satu langkah yang diambil adalah alih fungsi trotoar menjadi bagian dari jalan kendaraan.
Pramono memerintahkan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Bina Marga untuk menambah lebar lajur, terutama di area Cibis Park.
“Kami akan mengambil sedikit trotoar, khususnya di TB Simatupang area Cibis Park, sehingga lebar lajur paling tidak bisa kembali dua lajur,” jelas Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
Baca Juga: Primetime Emmy Awards 2025: Adolescence Mendominasi, The Pitt Ungguli Favorit, Panggung Penuh Pesan