KONTEKS.CO.ID - Suasana di kawasan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, mendadak mencekam pada Senin, 25 Agustus 2025.
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa aksi yang berkumpul sejak siang di Gerbang Pancasila.
Aroma menyengat bahkan tercium hingga Stasiun Palmerah.
Baca Juga: Rincian Hadiah US Open 2025 Catat Rekor Rp1,2 Triliun, Juara Tunggal Raih Rp72 Miliar
Massa yang sebelumnya berorasi mendadak panik.
Mereka berlarian menuju selasar dan jembatan penyeberangan orang (JPO) di sekitar Palmerah untuk menghindari semburan gas air mata.
Kondisi ini membuat kawasan sekitar DPR penuh sesak dan kacau.
Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas Demo DPR 25 Agustus 2025: Ada Jalur yang Ditutup Massa
Kepanikan Massa di Tengah Gas Air Mata
Kepanikan terlihat jelas di wajah para peserta aksi.
Sebagian terbatuk, bersin, hingga mengeluhkan rasa perih di mata dan hidung.
“Parah banget gas air matanya, perih banget,” ujar salah seorang peserta dengan mata merah sambil mengoleskan pasta gigi di wajahnya untuk mengurangi pedih.
Beberapa massa tampak tergeletak di sisi jalan dengan napas terengah-engah.
Mereka memanfaatkan trotoar dan sudut jalan untuk beristirahat sebelum kembali bergabung dengan kelompoknya.