metro

Kena Bogem Aparat saat Liput Demo di DPR, Jurnalis Foto Antara Luka Memar dan Kamera Rusak

Senin, 25 Agustus 2025 | 17:10 WIB
Aksi demo di depan Gedung DPR RI ricuh (Foto: Instagram/@jktinfoid)

KONTEKS.CO.ID - Kericuhan mewarnai aksi demo yang digelar sejumah elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta pada Senin, 25 Agustus 2025.

Bahkan seorang jurnalis foto dari Antara turut menjadi korban pemukulan dari oknum aparat kepolisian, saat menjalankan tugasnya meliput peristiwa.

Jurnalis yang diketahui bernama Bayu Pratama Syahputra itu juga menderita kerugian materi lantaran kameranya rusak.

Baca Juga: Tanggapi Santai DPR Diserbu Demonstran, Puan: Kami Tampung Semua Aspirasi Masyarakat

Kronologi peristiwa berawal saat dirinya datang ke lokasi demo untuk menjalankan tugas meliput peristiwa.

Ia tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itulah sekelompok massa sudah terlibat kericuhan.

Bayu kemudian dengan sigap mengambil gambar dengan mengambil posisi berdiri di balik polisi dengan harapan dapat mengambil foto dengan aman.

"Saya ke barisan polisi supaya lebih aman, ya sudah saya mau 'motret-motret' ternyata pas itu ada oknum 'mukulin' masyarakat, saya juga langsung dipukul tiba-tiba," ucap Bayu melansir Antara, Senin, 25 Agustus 2025.

Baca Juga: Demo di Gedung DPR Ricuh, Jalan Gatot Subroto dan Gerbang Pemuda Senayan Ditutup

Aksi pemukulan itu terjadi diduga lantaran dirinya memotret salah satu anggota polisi yang sedang menganiaya massa pendemo. Ia mengaku menerima bogem mentah aparat tepat di bagian kepala dan tangan.

Bayu dipukuli tepat di bawah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di depan Gedung DPR RI. "Peristiwa pemukulannya persis di bawah JPO di depan gedung DPR," jelas dia.

Bermaksud melindungi kepalanya, Bayu menjadikan kamera sebagai tameng. Akibat pukulan itu, kameranya pun rusak dan ia pun menderita luka memar.

"Saya sudah bilang kalau saya media, saya bawa dua kamera, masak tidak melihat? Terus saya pakai helm pers tulisannya besar 'Antara'," keluhnya.***

Halaman:

Tags

Terkini