KONTEKS.CO.ID – Kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif, pada Kamis 14 September 2023 pagi.
Menukil Situs IQAir, DKI Jakarta menempati urutan kedelapan kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Situs IQAir menulis, indeks kualitas udara Jakarta berada pada angka 104, pada Kamis 14 September 2023 pukul 09.10 WIB.
“Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 7,3 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” tulis situs IQAir.
Angka kualitas udara di Jakarta didapat dari 28 kontributor, termasuk dari PurpleAir, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), AirNow, serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Sementara, cuaca di Jakarta beberapa awan dengan suhu 29 derajat celcius dan kelembapan 53 persen.
Kemudian kecepatan angin 13 kilometer per jam.
Peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk adalah Dubai, Uni Emirat Arab dengan indeks kualitas di angka 172.
Peringkat kedua, Lahore Pakistan dengan indeks kualitas udara di angka 159. Lalu, peringkat ketiga Delhi, India dengan indeks 153.
IQAir merekomendasikan agar warga mengenakan masker saat berada di luar ruangan, menyalakan penyaring udara, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor dan menghindari aktivitas di luar ruangan.***