KONTEKS.CO.ID – Kualitas udara di Jakarta masih tidak sehat, pada Senin 4 September 2023 pagi.
Menukil Situs IQAir, DKI Jakarta menempati urutan kedua kota paling berpolusi di dunia.
Situs IQAir menulis, indeks kualitas udara Jakarta berada pada angka 159, pada Senin 4 September 2023 pukul 09.15 WIB.
"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 14.2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," tulis situs IQAir.
Angka kualitas udara di Jakarta didapat dari 26 kontributor, termasuk dari PurpleAir, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), AirNow, serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Sementara, cuaca di Jakarta kabut polusi dengan suhu 29 derajat celcius dan kelembapan 51 persen.
Kemudian kecepatan angin 13 kilometer per jam.
Sementara, peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk adalah Kota Kuching, Malaysia dengan indeks kualitas angka berada di 174.
Peringkat ketiga, ada Kuawit City di Kuawit dengan indeks kualitas udara di angka 154.
IQAir merekomendasikan agar warga mengenakan masker saat berada di luar ruangan, menyalakan penyaring udara, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor dan menghindari aktivitas di luar ruangan.***
