KONTEKS.CO.ID - Pemerintah menyiapkan fondasi baru bagi pengembangan pariwisata selam Indonesia.
Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana meluncurkan buku Wonderful Indonesia Diving Directory, sebuah direktori komprehensif yang dirancang sebagai rujukan resmi destinasi selam unggulan nasional, sekaligus peta jalan pengembangan wisata bahari yang aman dan berkelanjutan.
Peluncuran buku tersebut dilakukan dalam Jumpa Pers Akhir Tahun Kementerian Pariwisata di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Desember 2025.
Baca Juga: Bawa-Bawa Nama Markas Liverpool, Menpar Siap Tancap Gas Genjot Pariwisata Olahraga
Direktori ini menyasar tidak hanya wisatawan umum, tetapi juga penyelam profesional, pelaku industri, dan pemangku kepentingan sektor pariwisata bahari.
Menpar menjelaskan, Wonderful Indonesia Diving Directory tidak berhenti pada pemetaan lokasi titik selam terbaik.
Buku ini juga menekankan aspek keselamatan dan kesiapan destinasi, yang selama ini menjadi isu krusial dalam wisata selam.
Direktori tersebut memuat informasi tentang ketersediaan rumah sakit dengan hyperbaric chambers, keberadaan dive operator profesional, serta ragam aktivitas wisata berbasis konservasi ekosistem laut yang dapat dikembangkan di sekitar lokasi penyelaman.
Baca Juga: Bidik Turis Australia, Kemenpar Gelar Famtrip Wisata Edukasi Jelajahi Borobudur hingga Bali
“Direktori ini diharapkan menjadi panduan yang informatif sekaligus edukatif, baik bagi wisatawan maupun pemangku kepentingan, dalam mengembangkan pariwisata selam yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan,” ujar Widiyanti, dalam siaran persnya, Jumat, 19 Desember 2025.
Widiyanti menambahkan, destinasi dalam buku ini dikelompokkan berdasarkan wilayah, dengan penekanan pada kawasan Indonesia Timur yang berada di jantung Coral Triangle, wilayah dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia.
Sejumlah destinasi unggulan yang masuk dalam direktori ini antara lain Bunaken, Wakatobi, Morotai, Labuan Bajo, dan Raja Ampat, yang selama ini menjadi magnet utama penyelam domestik maupun mancanegara.
Baca Juga: Bidik Wisatawan Amerika dan Eropa, Kemenpar Gelar Famtrip Raja Ampat 2025