KONTEKS.CO.ID - Saat melakukan perjalanan atau traveling jauh, banyak pelancong mengeluhkan flu dan batuk yang muncul tiba-tiba dan mengganggu kenyamanan aktivitas.
Kondisi ini bukan hanya membuat tubuh melemah, tetapi juga berpotensi menularkan virus ke orang di sekitar.
Sejumlah langkah sederhana disebut dapat membantu meredakan gejala agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Baca Juga: Tips Cegah dan Mengatasi Flu saat Pergantian Musim
Menurut panduan kesehatan umum , istirahat tetap menjadi cara paling efektif ketika flu maupun batuk menyerang di tengah perjalanan. Berikut tips cerdas atas flu dan batuk saat perjalanan jauh sebagaimana dilansir dari laman Bodrex, Jumat, 15 November 2025.
Istirahat Cukup
Jika menggunakan kendaraan pribadi, pelancong dianjurkan berhenti sementara dan beristirahat di penginapan terdekat.
Sementara bagi pengguna transportasi umum, waktu perjalanan bisa dimanfaatkan untuk tidur dengan bantuan bantal leher agar lebih nyaman.
Selain istirahat, minum air putih hangat turut membantu meredakan hidung tersumbat dan mengencerkan dahak.
Konsumsi makanan bernutrisi seperti sup ayam dan buah juga direkomendasikan untuk menjaga tubuh tetap bertenaga serta mencegah dehidrasi selama perjalanan.
Pengaturan Suhu AC
Hal ini perlu diperhatikan, terutama bagi yang berkendara menggunakan mobil pribadi. Udara terlalu dingin dapat memperparah gejala, sehingga disarankan tidak mengarahkan AC langsung ke wajah.
Membuka jendela sesekali ketika melewati area minim polusi juga dapat menjadi alternatif sirkulasi udara.
Baca Juga: 5 Tips Solo Traveling bagi Pemula, Bikin Liburan Makin Nyaman Anticemas
Senantiasa Pakai Masker
Selain itu, penggunaan masker tetap diwajibkan demi mencegah penyebaran virus ke penumpang lain. Etiquette batuk seperti menutup mulut dengan siku saat bersin atau batuk juga dianjurkan. Setelahnya, tangan sebaiknya dibersihkan menggunakan tisu basah atau hand sanitizer.