lifestyle

Tawa Merdeka: Ide Lomba Seru Anak TK dan SD di Hari Kemerdekaan 17 Agustus

Senin, 4 Agustus 2025 | 11:31 WIB
Tawa Merdeka: Ide Lomba Seru Anak TK & SD di Hari Kemerdekaan (Pixabay/Upali Senarath Bandara)


KONTEKS.CO.ID - Bulan Agustus menjadi momen spesial bagi seluruh rakyat Indonesia karena memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.

Salah satu tradisi yang paling ditunggu-tunggu adalah berbagai perlombaan yang meriah dan penuh semangat.

Untuk anak-anak TK dan SD, lomba Agustusan tak hanya menjadi hiburan, tapi juga sarana edukasi dan pembentukan karakter.

Baca Juga: Marsma TNI Fajar Gugur saat Latihan Terbang: Kronologi, Kisah Haru Keluarga, hingga Kondisi Kopilot

Berikut ini beberapa ide lomba Agustusan seru dan mendidik yang cocok untuk anak-anak TK dan SD:

Lomba Hari Kemerdekaan ke-80 RI

1. Lomba Makan Kerupuk

Lomba klasik yang tak lekang oleh waktu ini sangat digemari anak-anak. Cukup menggantung kerupuk dengan tali dan peserta harus memakannya tanpa bantuan tangan. Selain lucu dan seru, lomba ini juga melatih fokus dan kesabaran.

2. Balap Kelereng di Sendok

Peserta membawa kelereng di atas sendok yang digigit di mulut. Siapa yang sampai garis finish tanpa jatuh kelerengnya, dialah pemenangnya. Lomba ini cocok untuk anak SD kelas rendah, karena mengasah keseimbangan dan konsentrasi.

Baca Juga: IFG dan KAI Gelar Program Literasi Keuangan untuk Karyawan

3. Estafet Air

Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok. Tugas mereka adalah memindahkan air dari satu ember ke ember lain menggunakan gelas kecil.

Kelompok yang paling banyak mengumpulkan air menjadi pemenang. Lomba ini melatih kerja sama dan koordinasi.

4. Lomba Menyanyi Lagu Kemerdekaan

Anak-anak tampil menyanyikan lagu wajib nasional seperti “Hari Merdeka”, “Indonesia Raya”, atau “Garuda Pancasila”. Lomba ini bisa menumbuhkan semangat nasionalisme dan kepercayaan diri sejak dini.

Baca Juga: Viral Pria Arogan Ngaku Polisi Ancam Pengemudi Mobil Tuai Kecaman Warganet

Halaman:

Tags

Terkini