lifestyle

Hari Anak Nasional 2025: 'Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045'

Rabu, 23 Juli 2025 | 06:20 WIB
Hari Anak Nasional 2025: “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” (Pixabay/sashintipcai)

KONTEKS.CO.ID - Tahun 2025 menjadi momen penting dalam perjalanan bangsa menuju satu abad kemerdekaan Indonesia.

Dalam rangka menyambut visi besar Indonesia Emas 2045, Hari Anak Nasional (HAN) 2025 mengusung tema "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” dengan tagline inspiratif “Anak Indonesia Bersaudara.”

Tema ini menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan generasi muda yang saat ini masih dalam masa pertumbuhan.

Baca Juga: Harga Tiket Hatsune Miku Expo 2025 Asia: Kategori 2A, 2B, 3A Sold Out

HAN 2025 menekankan pentingnya menciptakan anak-anak yang sehat, cerdas, tangguh, dan berdaya agar kelak mampu menjadi pilar utama pembangunan bangsa.

Tema HAN 2025: Menuju Generasi Emas

Untuk mendukung terwujudnya visi tersebut, HAN 2025 membawa lima fokus utama sebagai isu strategis yang perlu menjadi perhatian bersama:

1. Generasi Emas Bebas Stunting

Stunting masih menjadi tantangan serius di berbagai daerah di Indonesia. Pemerintah terus memperkuat edukasi gizi, memastikan pemenuhan kebutuhan ibu hamil dan anak usia dini, serta meningkatkan akses terhadap sanitasi dan air bersih.

Baca Juga: Vokalis Black Sabbath, Ozzy Osbourne, Meninggal Dunia Setelah Konser Perpisahan yang Tak Akan Dilupakan Penggemarnya

Tujuannya adalah agar setiap anak bisa tumbuh optimal, baik secara fisik maupun kognitif.

2. Pendidikan Inklusif untuk Semua

Pendidikan adalah hak setiap anak, tanpa terkecuali. HAN 2025 mendorong akses pendidikan yang merata, termasuk untuk anak-anak di daerah terpencil, anak penyandang disabilitas, serta anak dalam kondisi khusus lainnya.

Pendidikan inklusif menjadi kunci menciptakan keadilan dan kesetaraan bagi masa depan anak-anak Indonesia.

3. Anak Cerdas Digital

Di era digital, anak-anak harus dibekali literasi digital sejak dini. HAN 2025 mengajak orang tua, guru, dan masyarakat untuk mendampingi anak agar dapat menggunakan teknologi dan internet secara bijak, aman, dan produktif.

Baca Juga: Irjen Pol Rudi Darmoko di Pelataran Sonaf Bikomi Plenat Leob: Ketika Polisi Diterima Masyarakat Adat Bukan karena Wewenangnya

Anak cerdas digital bukan hanya mahir teknologi, tetapi juga beretika dalam dunia maya.

Halaman:

Tags

Terkini