lifestyle

Ke Mana Perginya Kerikil Lempar Jumrah? Ini Fakta Menarik di Balik Ritual Haji

Senin, 9 Juni 2025 | 13:29 WIB
Ritual Lempar Jumrah Ibadah Haji (foto: dok. Nabawi)

KONTEKS.CO.ID - Lempar jumrah merupakan salah satu prosesi penting dalam ibadah haji yang dilakukan oleh jutaan jemaah setiap tahunnya.

Ritual ini melibatkan pelemparan kerikil ke tiga titik simbolik di Mina, sebagai bentuk penolakan terhadap godaan setan.

Tapi, pernahkah Anda bertanya-tanya, ke mana perginya semua kerikil itu setelah dilempar?

Baca Juga: 10 Juta Penonton! Film Jumbo Tayang di Singapura hingga Rusia mulai Juni

Proses Lempar Jumrah

Ritual lempar jumrah saat ibadah Haji dilakukan mulai dari 10 hingga 13 Zulhijah.

Para jemaah melempar kerikil ke tiga jumrah, diantaranya Jumrah Ula (Sughra), Jumrah Wustha, dan Jumrah Aqabah.

Kerikil yang digunakan berukuran kecil, tidak lebih besar dari kacang tanah.

Setiap jemaah melempar 7 batu ke tiap jumrah, sehingga jika dikalikan jutaan jemaah, jumlah kerikil yang digunakan bisa mencapai ratusan juta buah.

Ke Mana Kerikil Itu Pergi?

Menurut laporan Arab News pada 7 Juni 2025, kerikil-kerikil yang dilempar jemaah tidak dibiarkan menumpuk begitu saja.

Mereka jatuh ke dalam ruang bawah tanah di fasilitas Jamarat yang kedalamannya mencapai sekitar 15 meter.

Baca Juga: Masjidil Haram Sangat Padat, Petugas Haji Imbau Jemaah Indonesia Tetap di Hotel

Ahmed Al Subhi, salah satu pegawai dari Kidana Development Company, pengembang utama area suci tersebut, mengungkapkan bahwa kerikil-kerikil itu dikumpulkan menggunakan sabuk pengangkut khusus.

Halaman:

Tags

Terkini