Ia menekankan pentingnya sentuhan manusia dalam setiap tahap produksi kopi, dari petani hingga barista.
Dalam presentasinya, Peng menggambarkan perjalanan biji kopi dari ladang hingga menjadi secangkir kopi, menyoroti dedikasi dan kerja keras yang terlibat dalam proses tersebut.
Pendekatan ini tidak hanya menunjukkan keahlian teknis, tetapi juga menyentuh aspek emosional yang mendalam, yang akhirnya memikat hati para juri.
Baca Juga: Kopi RI Disukai Dunia, Tapi Kenapa Masih Sulit Bersaing di Pasar dunia?
Inspirasi bagi Dunia Kopi
Kemenangan Peng Jinyang di World Brewers Cup 2025 menjadi inspirasi bagi komunitas kopi global.
Ia membuktikan bahwa dengan dedikasi, inovasi, dan penghargaan terhadap proses, seseorang dapat mencapai puncak meskipun berasal dari daerah yang tidak dikenal sebagai produsen kopi.
Kisah Peng mengajarkan semangat dan kerja keras dapat mengatasi keterbatasan, dan bahwa setiap cangkir kopi memiliki cerita yang layak untuk diceritakan.
Dalam dunia kopi yang terus berkembang, Peng Jinyang telah menetapkan standar baru, tidak hanya dalam teknik penyeduhan, tetapi juga dalam cara kita menghargai dan memahami kopi sebagai bagian dari budaya dan kehidupan manusia.***