KONTEKS.CO.ID - PT. Konteks Indonesia Media kembali mendapat kesempatan untuk memberikan wawasan baru bagi guru di Sekolah Murid Merdeka (SMM) di luar ruang dalam gathering bertajuk ‘Teachers Trip’ 2023.
Dalam kegiatan ini seluruh guru diajak untuk melakukan aktifitas luar ruang guna melepas kepenatan, namun juga mampu saling mengenali rekan sesama profesi, berbagi hal-hal positif, dan menemukan aneka sinergi solusi sebagai sesama rekan sejawat dalam satu rumah bersama.
-
Teachers Trip 2023 bertujuan membangun kerekatan emosional dan pengenalan antar guru, agar tercipta keharmonisan kerja dan sinergi yang kuat, juga pembelajaran hal baru untuk memperluas khazanah dalam proses pengajaran.
Dalam kegiatan ini, seluruh guru mendapat pembelajaran untuk dapat melepaskan sekat ego dan batas diri. Sehingga mampu mengenal satu dengan yang untuk menciptakan teamwork.
Kemudian juga pembelajaran aktifitas luar rauangan yang terkait dengan edukasi lingkungan, sehingga mampu memberikan wawasan baru. Lalu sembari santai, seluruh guru juga dipandu untuk saling bertukar tantangan di lingkungan kerja dan saling memberikan solusi membangun.
Kegiatan ini dilaksanakan di Bank Sampah Sungai Cisadane atau Banksasuci yang berada di kawasan Tangerang, Banten, atau tempat konservasi, edukasi dan advokasi lingkungan hidup.
-
Di tempat ini, seluruh guru diberi kesempatan untuk menikmati keindahan pemandangan tepi sungai cisadane dengan menaiki speed boat. Seluruh guru juga mengikuti outbound yang refresentatif, mengelola sampah, menaman pohon dan makan bersama ala pedesaan sembari memahami pentingnya kelestarian alam dan budaya.
“Ini menjadi ice breaking yang seru bagi kami. Mulai dari susur sungai membersihkan dan memilah sampah, menanam pohon, dan mendaur ulang sampah menjadi pot bunga,” ujar Kepala SMM Bintoro Widi Sihkadarmanti pada Sabtu, 11 November 2023.
-
Dalam gathering ini, seluruh guru juga melakukan FGD yang mendalam dan dipandu oleh fasilitator terbaik dari konteks.co.id, Danar Dono dan Djoe Wicaksono.
“Sukses besar untuk guru-guru pahlawan yang tidak hanya memberi ilmu, tetapi juga mendidik tentang keberlanjutan,” ujar Danar Dono.***
