• Senin, 22 Desember 2025

Perbedaan Baby Blues dan Postpartum Depression yang Mengintai Ibu Melahirkan

Photo Author
- Selasa, 12 September 2023 | 23:10 WIB
Perbedaan Postpartum Depression dan Baby Blues (Unsplash/yuris-alhumaydy)
Perbedaan Postpartum Depression dan Baby Blues (Unsplash/yuris-alhumaydy)

KONTEKS.CO.ID -  Kehamilan dan kelahiran adalah momen yang membahagiakan dalam hidup seorang perempuan. Namun, tidak jarang bagi beberapa ibu untuk mengalami perasaan yang bisa menjadi masalah kesehatan mental. Postpartum depression dan baby blues adalah beberapa jenis gangguan mental yang sering dialami oleh ibu pasca melahirkan.

Namun, karena gejalanya hampir mirip beberapa salah kaparah yang menganggap baby blues dan postpartum depression adalah hal yang sama.

Berikut perbedaan postpartum depression dan baby blues.

Baby Blues


Baby Blues adalah gangguan emosi yang umum terjadi pada sebagian besar ibu setelah melahirkan.

Ini adalah reaksi alami terhadap perubahan hormon dalam tubuh ibu setelah persalinan. Beberapa ciri khas Baby Blues seperti:

  • Muncul dalam beberapa hari pertama setelah melahirkan.

  • Gejala meliputi perasaan sedih, cemas, dan mudah tersinggung.

  • Biasanya berlangsung sekitar 1-2 minggu setelah melahirkan.

  • Tidak memerlukan pengobatan medis khusus.

  • Gejala membaik dengan istirahat, dukungan sosial, dan perawatan diri.


Postpartum Depression


Postpartum Depression (PPD) adalah kondisi psikologis yang lebih serius daripada Baby Blues.

Biasanya PPD di awali dengan baby blues namun gejalanya tidak kunjung membaik atau bahkan lebih paraj. Berikut gejala PPD:

  • Dapat muncul beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan setelah melahirkan.

  • Gejala meliputi perasaan perasaan putus asa, kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari, perasaan bersalah yang berlebihan, dan gangguan tidur yang signifikan.

  • PPD memerlukan perhatian medis dan pengobatan yang serius.


Perbedaan Utama


Meskipun Baby Blues dan Postpartum Depression dapat memiliki gejala yang mirip, ada perbedaan signifikan antara keduanya:

  • Tingkat Keparahan
    Baby Blues cenderung memiliki gejala yang lebih ringan dan bersifat sementara, sementara PPD adalah kondisi yang lebih serius dengan gejala yang lebih parah dan berlangsung lebih lama.

  • Waktu Timbulnya
    Baby Blues biasanya muncul dalam beberapa hari setelah melahirkan, sementara Postpartum Depression dapat muncul beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan setelah melahirkan.

  • Pengobatan
    Baby Blues biasanya tidak memerlukan pengobatan medis, sementara PPD memerlukan perhatian medis dan pengobatan yang serius.

  • Dampak pada Kehidupan Sehari-hari
    PPD dapat mengganggu kemampuan ibu untuk menjalani kehidupan sehari-hari dan merawat bayinya dengan baik, sementara Baby Blues cenderung tidak memiliki dampak yang serius pada fungsi sehari-hari.


Mengenali gejala dan mencari bantuan sejak dini adalah langkah penting dalam memastikan kesejahteraan fisik dan mental ibu pasca melahirkan serta perkembangan bayi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ghauisilia Rahmawati Zain

Tags

Terkini

X