KONTEKS.CO.ID - Stevia merupakan salah satu pemanis alami. Pemanis alami ini berasal dari tanaman Stevia rebaudiana.
Banyak orang menggunakan stevia sebagai pengganti gula karena kandungannya yang rendah kalori dan sifatnya yang manis alami.
Meskipun stevia telah dianggap aman oleh badan regulasi makanan di berbagai negara, ada beberapa pertanyaan dan perdebatan mengenai potensi efek samping dan keamanannya.
Berikut adalah beberapa informasi tentang stevia termasuk apakah stevia berbahaya untuk kesehatan, mengutip dari laman thehealthy.
Manfaat Stevia
Stevia telah digunakan secara tradisional sebagai pemanis di Amerika Selatan selama berabad-abad. Beberapa manfaatnya adalah:
1. Rendah Kalori
Stevia mengandung nol kalori, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk mengurangi asupan kalori bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan atau mengendalikan diabetes.
2. Tidak Memengaruhi Gula Darah
Stevia tidak mempengaruhi kadar gula darah, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
3. Manis Alami: Stevia adalah pemanis alami yang diambil dari tanaman, tidak mengandung bahan kimia tambahan seperti pemanis buatan lainnya.
Kontroversi dan Penelitian Manfaat Stevia
Meskipun stevia dianggap aman oleh badan regulasi makanan seperti FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan) di Amerika Serikat dan EFSA (Badan Keamanan Makanan Eropa), ada beberapa kontroversi dan pertanyaan mengenai keamanan stevia.
Beberapa riset pada hewan telah menunjukkan adanya efek samping seperti gangguan reproduksi dan gangguan metabolisme. Namun, penelitian pada manusia belum menyimpulkan efek samping yang serupa.
Pentingnya Penggunaan yang Bijak
Seperti halnya pemanis lainnya, penggunaan stevia harus tetap bijaksana dan dalam batas yang wajar.
Meskipun mengonsumsi stevia dalam jumlah yang wajar dianggap aman, mengonsumsi dalam jumlah berlebihan mungkin tidak dianjurkan.
Oleh karenanya, selalu bijaksanalah dalam mengonsumsi semua jenis pemanis, termasuk stevia, dan pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan pribadi dan kesehatan pribadi.
Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap pemanis dan makanan tertentu, oleh karena itu, penting untuk mendapatkan informasi yang tepat dan memahami bagaimana makanan tersebut mempengaruhi tubuhmu.***
