KONTEKS.CO.ID - Pada usia satu tahun, permainan dalam pendekatan Montessori bertujuan untuk merangsang eksplorasi, mengembangkan keterampilan motorik, dan meningkatkan sensori anak.
Berikut adalah beberapa permainan yang tepat menurut pendekatan Montessori, sehingga orang tua dapat mengajak anak:
5 Permainan yang Tepat untuk Anak Usia 1 Tahun
1. Kegiatan sensorik
Berikan anak kesempatan untuk mengeksplorasi benda-benda dengan berbagai tekstur, suara, dan bau.
Misalnya, orang tua dapat memberikan mereka kain dengan berbagai jenis tekstur, benda-benda yang bisa digoyangkan atau ditekan, dan mainan yang berbunyi.
2. Tuang-menuangkan
Berikan anak wadah dan gelas yang aman, dan biarkan mereka menuangkan air atau biji kering dari satu wadah ke wadah lainnya.
Ini membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan koordinasi mata dan tangan.
3. Memasukkan benda
Berikan mereka mainan dengan lubang atau wadah yang sesuai untuk memasukkan objek. Sehingga, anak dapat belajar memasukkan bola ke dalam lubang atau menumpukkan cincin pada sebuah tiang.
Permainan ini membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan mempelajari konsep ukuran dan ruang.
4. Memindahkan objek
Ajarkan anak untuk memindahkan objek dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya, berikan mereka keranjang kosong dan ajak mereka untuk memindahkan mainan dari lantai ke dalam keranjang.
Hal ini membantu mengembangkan keterampilan motorik kasar dan mengajarkan konsep kerapihan.
5. Menyanyi dan bergerak
Bernyanyilah bersama anak dan ajak mereka untuk bergerak mengikuti irama musik. Hal ini membantu mengembangkan keterampilan motorik kasar, ritme, dan ekspresi diri.
Dalam memilih permainan, sebaiknya orang tua memastikan untuk memperhatikan keselamatan anak dan memilih bahan yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangan mereka.
Permainan dalam pendekatan Montessori dirancang untuk memberikan kesempatan anak menjelajahi dunia mereka dengan cara yang aman dan mendukung.
Juga, ingatlah bahwa setiap anak berkembang dengan cara berbeda, jadi berikan mereka kebebasan dan kesempatan untuk belajar dan tumbuh sesuai dengan kemampuan mereka sendiri.***
