KONTEKS.CO.ID - Pertanyaan tentang kapan anak dapat belajar bahasa asing adalah hal yang sering diajukan oleh orang tua.

Meskipun tidak ada batasan usia yang baku, namun banyak ahli yang setuju bahwa anak-anak dapat mulai belajar bahasa asing sejak dini.

Berikut adalah beberapa pertimbangan yang dapat membantu menentukan kapan waktu yang tepat bagi anak untuk memulai pembelajaran bahasa asing:

Faktor Penentu Kapan Anak Dapat Belajar Bahasa Asing

1. Sensitivitas terhadap Bahasa

Anak-anak memiliki kemampuan alami untuk menyerap dan mempelajari bahasa dengan cepat. Biasanya, mereka paling sensitif terhadap suara-suara bahasa pada usia 0-3 tahun.

Oleh karena itu, mengenalkan bahasa asing sejak dini memberikan kesempatan terbaik bagi mereka untuk mempelajari dan menguasai suara-suara, intonasi, dan vokabulari baru.

2. Lingkungan Bahasa

Jika lingkungan anak memiliki paparan terhadap bahasa asing, misalnya memiliki orang tua atau anggota keluarga yang fasih dalam bahasa tersebut, maka anak dapat mulai sejak usia dini.

Mereka akan lebih mudah menyerap bahasa tersebut karena terdapat kesempatan untuk mendengar, berbicara, dan berinteraksi dengan penutur asli.

3. Perkembangan Kognitif

Anak-anak mencapai tahap perkembangan kognitif tertentu yang memungkinkan mereka untuk mempelajari bahasa dengan lebih baik.

Misalnya, kemampuan pemahaman kompleksitas bahasa muncul seiring perkembangan kemampuan berpikir abstrak. Biasanya, ini terjadi pada usia prasekolah dan awal sekolah dasar.

4. Minat dan Motivasi

Anak-anak yang memiliki minat dan motivasi tinggi terhadap bahasa asing lebih mungkin untuk belajar dengan cepat dan lancar.

Jika anak menunjukkan minat yang kuat terhadap bahasa tertentu, ini dapat menjadi indikator bahwa mereka siap untuk mulai belajar bahasa tersebut.

Penting untuk diingat bahwa hal ini pada anak-anak harus dilakukan secara menyenangkan dan interaktif.

Kamu dapat menggunakan metode permainan, lagu, dan aktivitas yang menyenangkan akan membantu anak merasa termotivasi dan terlibat dalam proses belajar.

Yang terpenting adalah menciptakan lingkungan yang mendukung, memberikan paparan yang konsisten, dan memperhatikan minat dan kemampuan anak.

Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan multibahasa yang berharga untuk masa depan mereka.***