KONTEKS.CO.ID - Radang panggul adalah salah satu kondisi infeksi pada organ reproduksi wanita, seperti rahim, tuba falopi, dan indung telur.

Radang panggul biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui vagina dan menyebar ke organ-organ tersebut. Radang panggul dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan jika tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ reproduksi dan kesulitan dalam kehamilan di masa depan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang radang panggul, termasuk penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan yang tersedia.

Penyebab Radang Panggul

Radang panggul umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama yang ditularkan melalui hubungan seksual. Bakteri umum yang dapat menyebabkan radang panggul yaitu Chlamydia trachomatis dan Neisseria gonorrhoeae.

Namun, infeksi bakteri lainnya juga dapat menjadi penyebab. Faktor risiko untuk mengembangkan radang panggul termasuk memiliki riwayat infeksi menular seksual sebelumnya, memiliki banyak pasangan seksual, atau menggunakan alat kontrasepsi intrauterin (spiral).

Gejala Radang Panggul

Gejala radang panggul bisa bervariasi dari ringan hingga parah, dan beberapa wanita mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.

Namun, gejala yang umum meliputi nyeri panggul yang tumpul atau nyeri perut bagian bawah, demam, keluarnya cairan vagina yang tidak normal, nyeri saat berhubungan seksual, nyeri saat buang air kecil, perdarahan di luar menstruasi, dan perasaan tidak enak atau tidak sehat secara umum.

Diagnosis Radang Panggul

Untuk mendiagnosis radang panggul, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mengambil riwayat medis, dan mungkin melakukan tes tambahan.

Tes tambahan dapat mencakup tes darah, tes urine, tes pencitraan seperti ultrasonografi, dan pengambilan sampel dari vagina dan leher rahim untuk tes laboratorium.

Pengobatan Radang Panggul

Pengobatan radang panggul biasanya melibatkan penggunaan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri yang mendasarinya. Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik yang sesuai untuk menargetkan bakteri yang diduga menjadi penyebab.

Sangat penting untuk mengikuti instruksi penggunaan antibiotik dengan benar dan menghabiskan seluruh kursus pengobatan, bahkan jika gejala mereda sebelumnya.

Selain itu, dokter mungkin juga meresepkan obat penghilang rasa sakit untuk mengurangi nyeri.

Pencegahan Radang Panggul

Untuk mencegah radang panggul, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Hal ini meliputi penggunaan kondom saat berhubungan seksual, menjaga kebersihan vagina, melakukan tes rutin untuk penyakit menular seksual, dan jika memasang alat kontrasepsi intrauterin (spiral), pastikan pemasangannya dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih.***