• Senin, 22 Desember 2025

Dexamethasone: Penggunaan, Manfaat, dan Efek Samping dalam Bidang Medis

Photo Author
- Kamis, 18 Mei 2023 | 12:31 WIB
Manfaat dan efek samping Dexamethasone (Foto: Pixabay - Pexels).
Manfaat dan efek samping Dexamethasone (Foto: Pixabay - Pexels).

KONTEKS.CO.ID -- Dexamethasone merupakan obat golongan kortikosteroid yang bekerja dengan menekan respons sistem kekebalan tubuh terhadap peradangan dan alergi.

Apabila anda mengonsumsi obat ini maka akan berguna untuk mengurangi gejala peradangan, seperti bengkak, nyeri, dan kemerahan.

Dexamethasone juga digunakan dalam pengobatan berbagai kondisi, termasuk penyakit autoimun, asma, alergi, dan beberapa jenis kanker.

Dexamethasone memiliki manfaat yang luas dalam bidang medis. Beberapa manfaat utamanya meliputi:

1. Mengatasi peradangan

Obat ini dapat untuk meredakan gejala peradangan pada berbagai penyakit, seperti arthritis, lupus, dan penyakit inflamasi usus.

2. Menangani kondisi alergi

Secara efektif dapat mengobati reaksi alergi, termasuk alergi kulit, asma, dan rinitis alergi.

3. Mendukung pengobatan kanker

Dexamethasone kadang-kadang digunakan sebagai bagian dari terapi kanker, terutama untuk mengurangi pembengkakan otak yang disebabkan oleh tumor otak.

4. Menyokong transplantasi organ

Dexamethasone membantu menghambat respon kekebalan tubuh terhadap organ transplantasi, sehingga membantu mencegah penolakan organ.

Meskipun memiliki manfaat medis yang signifikan, penggunaan Dexamethasone juga dapat menyebabkan efek samping tertentu. Beberapa efek samping yang umum terjadi meliputi:

- Peningkatan risiko infeksi

Kortikosteroid dapat menekan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko infeksi bakteri, virus, atau jamur.

- Retensi cairan

Penggunaan jangka panjang Dexamethasone dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, yang mungkin menyebabkan pembengkakan, peningkatan berat badan, atau tekanan darah tinggi.

- Gangguan hormonal

Kortikosteroid dapat mengganggu produksi hormon alami tubuh, seperti kortisol, yang dapat menyebabkan gangguan hormon dan masalah keseimbangan elektrolit.

- Gangguan pada tulang

Penggunaan jangka panjang Dexamethasone dapat meningkatkan risiko osteoporosis atau kerapuhan tulang.

Penting untuk mengetahui bahwa penggunaan Dexamethasone harus selalu dilakukan di bawah pengawasan dokter dan sesuai dengan dosisnya.

Selain itu juga untuk memberi tahu dokter tentang riwayat medis dan penggunaan obat lain, karena interaksi obat dapat terjadi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Saiful Rachman

Tags

Terkini

X