KONTEKS.CO.ID - Dalam bahasa Latin, Mahkota dewa biasa disebut Phaleria macrocarpa yang merupakan buah asli Indonesia. Saat dikonsumsi secara langsung buah mahkota memiliki rasa yang asem hampir pahit.

Buah mahkota dewa yang berwarna merah ini sering digunakan sebagai pengobatan tradisional selama bertahun-tahun. Sebagian orang mengkonsumsinya dengan cara dikeringkan, direbus dan diambil airnya atau diolah menjadi jamu.

Manfaat buah mahkota dewa untuk kesehatan tubuh telah dibuktikan dengan penelitian ilmiah.

Jurnal Pharmacognosy Review mengungkapkan bahwa ekstrak buah mahkota dewa berkhasiat sebagai anti sel kanker, anti-diabetes, anti hiperlipidemia, anti inflamasi, anti bakteri, anti jamur, anti oksidan bahkan efek vasorelaxant.

Buah mahkota dewa memiliki tiga nutrisi utama yang baik untuk tubuh kita, seperti alkaloids, polyphenols dan flavonoids. Manfaat buah mahkota dewa dapat kita rasakan hampir dari semua bagian tanamannya.

Baik digunakan sebagai obat untuk penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup, maupun untuk mengobati kanker tulang.

Cangkang biji buah mahkota dewa digunakan sebagai obat kanker payudara, kanker serviks, bahkan penyakit paru-paru, liver dan juga jantung.

Sedangkan daun mahkota dewa mengandung unsur yang dapat mengobati impotensi, penyakit darah, alergi, diabetes mellitus hingga tumor.

Mengkonsumsi air rebusan daun mahkota dewa seminggu satu kali membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh secara alami yang dikeluarkan melalui keringat dan urine.

Journal of Nutriotion and Metabolism mengungkapkan bahwa memanfaatkan studi sel, hewan dan klinis menunjukan bahwa nutrisi yang didapat dari makanan data memodulasi proses konversi dan ekskresi racun dalam tubuh.***