Baca Juga: Mengenal John D Arnold, Penyuka Matematika yang Jadi Legenda Trader AS di Usia Belia
Meski terjadi pro dan kontra tetapi faktanya judi mampu menghasilkan uang cukup besar yang masuk ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Infrastruktur di Jakarta pun bisa terbangun dengan cepat.
Meskipun secara materi menguntungkan, Presiden Soekarno menyadari bahwa perjudian itu berpotensi merusak moral.
Maka pada tahun 1965 Soekarno juga menghentikan seluruh aktivitas perjudian melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 113/1965. Bahkan pemerintah kemudian memasukkan perjudian ke dalam kategori kejahatan subversif.***