KONTEKS.CO.ID - Gita Maizan Choir asal Yogyakarta mencatat hasil luar biasa di ajang The 9th Singapore International Choral Festival 2025.
Mereka memborong banyak gelar dengan menyingkirkan banyak peserta dari sejumlah negara yang terkenal dengan talenta paduan suaranya.
Di bawah bimbingan Odhi Pratama Maizan, tiga lagu daerah yaitu Cikala Le Ponpong, Butet, dan E Mambo Simbo, berhasil Gita Maizan Choir bawakan dengan sangat memukau hingga membuat juri terharu.
Baca Juga: Suara Pemuda Pesisir di COP30: Icheiko Ramadhanty Dorong Keadilan Iklim dan Energi Terbarukan
Dewan juri pun mengapreasi hasil kerja persiapann mereka selama sembilan bulan untuk tampil di The 9th Singapore International Choral Festival 2025.
Gita Maizan Choir sukses menggondol empat penghargaan sekaligus ke Yogyakarta. Empat gelar juara itu adalah Champion & Gold Award –Equal Voice 17 Years Old and Below; Champion & Gold Award -Folklore Category; Special Jury Award – Outstanding Soloist in Folklore Category; dan puncaknya Grand Prix Winner.
Puncak Singapore International Choral Festival (SICF) edisi ke-9 diadakan secara meriah di Esplanade Concert Hall selama dua hari kompetisi yang ketat.
Baca Juga: Bosscha Naik Kelas! Hadirkan Teleskop VGOS Pertama di Indonesia, Bisa Deteksi Keberadaan Alien?
Festival tahun ini diikuti oleh 74 paduan suara dari 10 negara dan wilayah, yaitu China, Taiwan, Hong Kong, Indonesia, Lituania, Filipina, Polandia, Republik Korea, Thailand, dan Singapura.
Selama tiga hari sebelum puncaknya, peserta berkompetisi dalam berbagai kategori di Yong Siew Toh Conservatory of Music Concert Hall dan Victoria Concert Hall.
Malam puncaknya dihadiri Emily Kuo Vong, Presiden Federasi Musik Paduan Suara Internasional, dan menampilkan panel juri internasional terkemuka dari Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika.
Baca Juga: Bosscha Naik Kelas! Hadirkan Teleskop VGOS Pertama di Indonesia, Bisa Deteksi Keberadaan Alien?
Gita Maizan Choir dari Indonesia pun dinobatkan sebagai Juara Grand Prix SICF 2025. Perpaduan memukau antara polifoni bernuansa Baltik dan ritme lokal yang dinamis memikat juri dan penonton.
“Sebagai juara, mereka akan mewakili Singapura di Grand Prix Paduan Suara Asia ke-5, yang akan diselenggarakan di Korea Selatan pada Februari 2026,” tulis penyelenggara kejuaraan paduan suara di laman resminnya, sicf.sg, mengutip Senin 24 November 2025.