Ikhlas pun optimistis produksi Bobibos dapat dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, mengingat potensi pertanian yang melimpah.
“Karena bisa diproduksi di semua daerah, kami berharap harga jualnya bisa di bawah Rp10 ribu per liter,” kata CEO PT Inti Sinergi Formula itu.
Inovasi ini juga mulai menarik perhatian dunia. Ikhlas mengungkapkan, dua negara di Asia dan Eropa, serta Brasil, telah menunjukkan minat terhadap Bobibos.
Namun pihaknya memilih untuk lebih dulu menjajaki kerja sama dengan PT Pertamina, agar produksi dan distribusi bahan bakar ini bisa berjalan luas di dalam negeri.
Baca Juga: Bangga! Ponorogo dan Malang Resmi Masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO, Kreativitas Indonesia Mendunia
“Sudah ada pembicaraan dengan BUMN, khususnya Pertamina, supaya Bobibos bisa menjadi kebanggaan nasional dan simbol kedaulatan energi Indonesia,” ujar Ikhlas.
Riset Bobibos disebut 100 persen buatan anak bangsa. Saat ini, sekitar 3.000 liter sudah diproduksi untuk uji coba skala kecil di Jonggol.
Bila izin produksi massal dari pemerintah rampung, Bobibos akan menjadi tonggak baru energi hijau buatan Indonesia.***