• Minggu, 21 Desember 2025

Heboh! MV BABYMONSTER We Go Up Dituding Jiplak ATEEZ, Netizen Pecah Jadi Dua Kubu

Photo Author
- Selasa, 14 Oktober 2025 | 14:19 WIB
MV BABYMONSTER Mini Album We Go Up (foto: x.com/BABYMONSTERINTL)
MV BABYMONSTER Mini Album We Go Up (foto: x.com/BABYMONSTERINTL)

KONTEKS.CO.ID - Girl group rookie dari YG Entertainment, BABYMONSTER, tengah menjadi sorotan setelah merilis video musik terbaru mereka, "We Go Up," pada Jumat, 10 Oktober 2025.

Dalam waktu 24 jam, MV tersebut langsung mencetak lebih dari 15 juta penayangan di YouTube, menjadikannya salah satu rilisan K-pop paling populer bulan ini.

Namun, di balik kesuksesan itu, muncul kontroversi besar.

Baca Juga: 4 Saksi Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina Mangkir dari Panggilan KPK  

Sejumlah penggemar grup ATEEZ menuduh bahwa konsep visual dalam "We Go Up" memiliki kemiripan mencolok dengan video musik "Bouncy (K-Hot Chilli Peppers)" milik ATEEZ yang rilis pada Juni 2023.

Tuduhan itu bermula di platform X (Twitter), ketika fans ATEEZ membagikan cuplikan perbandingan dua video musik tersebut.

Adegan yang disorot memperlihatkan Chiquita, maknae BABYMONSTER, berada di dalam ring tinju dan menendang lawannya dalam gaya sinematik penuh energi.

Baca Juga: Jangan Salahkan Siapa Pun! Seruan Tegas Jay Idzes ke Fans Timnas Indonesia

Fans menganggap adegan ini terlalu identik dengan momen San (ATEEZ) dalam "Bouncy," baik dari segi konsep pertarungan, pencahayaan, hingga sudut pengambilan gambar.

Kemiripan lain ditemukan pada adegan Rora yang menembakkan peluru dari senapan sniper.

Gerakan peluru dalam slow motion dan transisi kamera yang menembus dinding disebut sangat mirip dengan adegan Hongjoong (ATEEZ) di MV "Bouncy."

"Bahkan tone warnanya sama. Ini bukan sekadar inspirasi, tapi replika," tulis salah satu pengguna X yang membagikan perbandingan visual keduanya.

Baca Juga: Kejagung Harus Bongkar Keterlibatan Adaro, Antam, Pama, dan Perusahaan Lainnya Terkait Solar Haram

Pembelaan Fans BABYMONSTER

Di sisi lain, penggemar BABYMONSTER menolak tudingan tersebut dan menilai bahwa adegan aksi seperti perkelahian dan penembakan sudah menjadi elemen visual umum di dunia sinematografi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X