ekonomi

Indonesia Mungkin Pangkas Produksi Nikel hingga 34 Persen pada 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:15 WIB
Smelter nikel di Sorowako, Luwu Timur, Sulsel. (Marcelo Coelho)

Menurutnya, penurunan kadar dan kualitas kimia bijih nikel lokal telah memaksa Indonesia mulai mengimpor bahan baku dari Filipina.

Baca Juga: 5 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Praktik Aborsi di Apartemen Jaktim, Langsung Dijebloskan ke Penjara

“Itu setara dengan Arab Saudi yang mengimpor minyak dari Iran atau Irak,” katanya.

“Pasokan itu benar-benar tidak terbatas, dan Indonesia akan memanfaatkan jendela ini untuk mulai mengembalikan harga nikel ke kisaran USD18 ribu hingga USD20 ribu per ton.”***

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB