ekonomi

Resmi Caplok Saham JAPEX, Energi Mega Persada Kini Kuasai 100 Persen Blok Kangean

Rabu, 26 November 2025 | 16:00 WIB
PT ENERGI MEGA PERSADA (https://www.emp.id/)

KONTEKS.CO.ID – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), secara resmi mengumumkan penyelesaian transaksi akuisisi strategis atas 25 persen hak partisipasi (participating interest) di Kontrak Kerja Sama (KKS) Kangean, Jawa Timur. Saham tersebut sebelumnya dimiliki oleh Japan Petroleum Exploration Co. Ltd (JAPEX).

Dengan rampungnya transaksi ini, ENRG melalui entitas anaknya kini menguasai 100 persen kepemilikan sekaligus bertindak sebagai operator tunggal di Blok Kangean.

Direktur Utama ENRG, Syailendra S. Bakrie, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bukti keyakinan perseroan terhadap potensi jangka panjang dari aset tersebut. ENRG kini memegang kendali penuh untuk menentukan arah pengembangan blok yang menjadi salah satu tulang punggung produksi gas perseroan.

Baca Juga: Prediksi Cuaca BMKG Hari Ini: Jakarta Berawan, Bogor Waspada Hujan Angin Disertai Petir

"Kami memiliki keyakinan yang kuat terhadap potensi jangka panjang Kangean, khususnya di lapangan gas Rancak dan West Kangean," ujar Syailendra dalam keterangan resminya, mengutip Rabu, 26 November 2025.

Syailendra membeberkan rencana strategis pasca-akuisisi. Perseroan tengah mempersiapkan pengembangan Lapangan Rancak yang mencakup pengeboran tiga sumur pengembangan. Selain itu, kegiatan eksplorasi di West Kangean akan digenjot untuk memverifikasi potensi cadangan tambahan.

Menariknya, aksi korporasi ini dilakukan bersamaan dengan divestasi 50 persen kepemilikan ENRG di Blok Gebang, Sumatera Utara, kepada JAPEX. Langkah "tukar guling" ini menjadikan JAPEX sebagai mitra strategis ENRG di Blok Gebang, sementara ENRG fokus menggarap Kangean secara mandiri.

Baca Juga: Usut Korupsi Ekspor Minyak Goreng, Kejagung Periksa Direktur Mitra Agung Swadaya

Direktur Keuangan (CFO) ENRG, Edoardus Ardianto, menjelaskan bahwa kemitraan dengan JAPEX di Blok Gebang bertujuan untuk mempercepat pengembangan Lapangan Secanggang. JAPEX dinilai memiliki kemampuan teknis bawah permukaan (subsurface) dan akses pendanaan yang kuat untuk mendukung target produksi gas pada 2027.

"Kehadiran Japex sebagai mitra yang setara memperkuat kemampuan kami dalam mempercepat pengembangan Gebang," kata Edoardus.

Secara finansial, Blok Kangean saat ini tercatat sebagai aset gas terbesar kedua dalam portofolio ENRG.

Baca Juga: Malaysia Resmi Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun Mulai 2026, Indonesia Kapan?

Konsolidasi kepemilikan penuh ini diharapkan memberikan dampak positif signifikan terhadap kinerja keuangan, termasuk peningkatan EBITDA dan arus kas perusahaan di masa mendatang.***

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB