ekonomi

Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia 2025 versi Forbes, Prajogo Pangestu Kokoh di Puncak, James Riady Terdepak

Jumat, 31 Oktober 2025 | 08:43 WIB
Prajogo Pangestu kokoh di urutan pertama orang terkaya Indonesia per akhir Oktober 2025 versi Forbes (Foto: Instagram/@baritopacific.id)

KONTEKS.CO.ID - Forbes The Real Time Billionaires List mengeluarkan daftar terbaru orang terkaya Indonesia per akhir Oktober 2025.

Fakta menarik terungkap, bahwa ekayaan terbesar justru dimiliki mereka yang sabar membangun kerajaan bisnis selama puluhan tahun, bukan yang mengejar keuntungan sesaat.

Nama Prajogo Pangestu, selaku pendiri PT Barito Pacific Tbk, kembali bertengger di puncak daftar dengan total kekayaan USD38,3 miliar atau setara Rp636 triliun (kurs Rp16.600).

Konglomerat kelahiran Bengkayang, Kalimantan Barat itu sukses mempertahankan posisinya di puncak kendati kekayaannya anjlok dibanding awal Oktober 2025, ketika Forbes mencatat harta Prajogo mencapai USD41,5 miliar atau setara Rp688 triliun.

Baca Juga: Orang Terkaya Dubai Bukan Lokal: Kisah Pavel Durov, Bos Telegram yang Punya 100 Anak dan Diblokir di Rusia

Posisi runner-up dipegang seorang taipan batu bara bernama Low Tuck Kwong. Dia adalah pendiri PT Bayan Resources Tbk, dengan total kekayaan bersih USD24,8 miliar atau senilai Rp412 triliun.

Meski mengalami sedikit penurunan dari posisi awal bulan (USD25,1 miliar), Low Tuck Kwong tetap menjadi salah satu pemain paling dominan di sektor energi dan sumber daya alam Indonesia.

Keduanya bukan hanya dikenal karena besarnya kekayaan, namun juga karena strategi bisnis jangka panjang yang terbukti tahan terhadap fluktuasi pasar.

Hermanto Tanoko Geser James Riady

Menariknya, di urutan kesembilan dari sepuluh besar, muncul nama Hermanto Tanoko, seorang pengusaha yang dikenal sebagai "raja cat" lewat kerajaan bisnis Avian Group.

Hermanto berhasil menembus 10 besar orang terkaya di Indonesia versi Forbes, menggusur James Riady, pendiri Lippo Group, yang sebelumnya masih masuk dalam daftar ini pada awal Oktober 2025 lalu.

Baca Juga: Kuasai Proyek Listrik Rp10 Triliun, Saham CUAN Milik Konglomerat Prajogo Pangestu Jadi Rebutan Asing

Masuknya Hermanto ke jajaran elite kian menunjukkan semakin kuatnya posisi sektor industri dan manufaktur dalam peta ekonomi nasional, bersaing dengan para taipan dari sektor batu bara dan energi.

Bagaimana Forbes Menentukan Kekayaan Para Sultan?

Mengutip laman resminya, metode pemeringkatan Forbes tak hanya berdasarkan laporan tahunan, melainkan juga memantau pergerakan nilai kekayaan secara real-time.

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB