ekonomi

Dasco Kumpulkan Menkeu Purbaya, OJK Hingga PPATK, Ada Urgensi Apa?

Kamis, 9 Oktober 2025 | 21:36 WIB
Dasco Rapat Bareng Menkeu Purbaya, OJK, hingga PPATK. (Instagram.com/Setkab)

KONTEKS.CO.ID - Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengumpulkan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, jajaran OJK, PPATK, dan sejumlah pejabat penting lainnya.

Pertemuan berlangsung pada Kamis 9 Oktober 2025 dan menjadi sorotan. Sebab membahas arah kebijakan besar sektor keuangan nasional menjelang evaluasi satu tahun pemerintahan.

Ternyata mereka menggelar rapat di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, dengan suasana serius namun terkoordinasi.

Baca Juga: VinFast VF 3: Mobil Listrik Mungil Berdesain Futuristik, Cek Kelemahannya di Sini!

Fokusnya: memperkuat fondasi keuangan nasional, menjaga stabilitas sistemik, dan memastikan seluruh program ekonomi prioritas pemerintah berjalan sesuai rencana.

Rapat ini dihadiri jajaran penting, mulai dari Mensesneg Prasetyo Hadi, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan Thomas Djiwandono, Wamensesneg Bambang Eko, hingga anggota Dewan Komisioner OJK Dian Ediana Rae dan Mirza Adityaswara.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana juga turut serta.

Baca Juga: 2 Pelajar Sorong Papua Barat Harumkan Nama Indonesia di Kompetisi Robotik Dunia IRTC 2025

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan rapat tersebut merupakan bagian dari persiapan pemerintah dalam menyusun evaluasi satu tahun pertama pemerintahan Prabowo–Gibran.

“Menjelang satu tahun pemerintahan, dalam rapat ini dibahas berbagai program strategis pemerintah dan perkembangan terkini, terutama mengenai ekosistem keuangan dan perbankan di Tanah Air. Ini bukan rapat biasa — ini forum koordinasi untuk memastikan semua target jalan tepat waktu,” ujar Teddy dalam keterangan resmi, Kamis, 9 Oktober 2025.

Purbaya Tekankan Sinergi Fiskal dan Keuangan

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Baca Juga: 4 Ribu Suporter Garuda Penuhi Stadion King Abdullah Sports City, Jay Idzes Minta Maaf

Ia menyebut, pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan kebijakan fiskal sepihak tanpa dukungan sektor keuangan yang kuat.

“Kita sedang berada pada fase penting. Stabilitas ekonomi nasional tidak bisa dijaga hanya oleh satu kementerian atau lembaga. Fiskal, moneter, dan sektor keuangan harus bergerak dalam satu arah. Tanpa koordinasi yang kuat, kebijakan bisa saling tumpang tindih,” tegas Purbaya saat membuka rapat.

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB