ekonomi

Stimulus Rp200 Triliun ke Lima Bank, Analis Mirae Asset Prediksi Ekonomi RI Siap Ngebut

Senin, 15 September 2025 | 18:08 WIB
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Rp16.450 Hari Ini, Sentimen Global Masih Jadi Penentu. (Freepik.com)

KONTEKS.CO.ID – Kebijakan pemerintah menempatkan dana Rp200 triliun di lima bank besar dipandang positif oleh kalangan analis dan ekonom.

Langkah ini dinilai mampu mempercepat pemulihan ekonomi nasional pada paruh kedua 2025.

Rully Arya Wisnubroto, Kepala Riset sekaligus Ekonom Mirae Asset, mengatakan penempatan dana akan meningkatkan fungsi intermediasi perbankan.

Baca Juga: Kembalikan Uang ke KPK Terkait Korupsi Haji, Khalid Basalamah Beberkan Kronologinya

"Dengan tambahan likuiditas, bank akan lebih agresif menyalurkan kredit ke sektor riil,” ujarnya.

“Ini akan mempercepat pemulihan di kuartal III dan IV tahun 2025," ia menambahkan.

Pandangan serupa disampaikan Oktavianus Audi, Wakil Presiden Equity Retail Kiwoom Sekuritas Indonesia.

Baca Juga: Sempat Sebut Jadi Korban, Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang Kasus Kuota Haji ke KPK  

Menurutnya, kebijakan ini membawa tiga dampak utama.

"Pertama, meningkatkan likuiditas perbankan. Kedua, menimbulkan tanda-tanda inflasi. Ketiga, mendorong pertumbuhan kredit produktif," jelasnya.

Kementerian Keuangan menegaskan penempatan dana tidak boleh digunakan untuk membeli Surat Berharga Negara (SBN).

Baca Juga: Komunikasi Terputus, Penyelamatan Tujuh Pekerja di Tambang Grasberg Freeport Makin Sulit

Bank penerima diwajibkan menyalurkan dana tersebut ke sektor produktif dan memberikan laporan rutin ke pemerintah.

Meski menuai kritik dari sejumlah pihak, pasar sejauh ini menyambut baik kebijakan tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB