ekonomi

JP Morgan Prediksi Pasar Saham Indonesia Akan Bangkit di Semester II 2025, Kondisi ke Depan Lebih Menjanjikan

Jumat, 5 September 2025 | 10:32 WIB
Pasar Saham di Indonesia akan bangkit pada semester II 2025 menurut prediksi JP Morgan (Foto: Unsplash.com/Annenygard)

"Kalau perusahaan bisa tumbuh 50 persen dalam 3 tahun, investor rela membayar lebih mahal. Tapi tanpa pertumbuhan, momentumnya hanya sesaat," ungkapnya.

JP Morgan menilai, arah kebijakan suku bunga juga merupakan katalis penting.

Diperkirakan, The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 75 basis poin tahun ini, sementara Bank Indonesia berpotensi menurunkan BI Rate ke 4,25 persen.

"Hal yang menarik adalah stabilitas dolar AS yang membuat rupiah juga terjaga,” kata Henry.

JP Morgan juga menyoroti rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.

Henry berpandangan, keseimbangan antara target pertumbuhan dan defisit fiskal dalam APBN tersebut memberikan sinyal positif bagi perekonomian.

Baca Juga: PWI Kutuk Kekerasan Terhadap Wartawan saat Rapat Pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudwo: Dibanting Pria Berperilaku Preman

"Budget ini cukup bagus, kuncinya ada di eksekusi. Kami rasa hal ini akan berdampak positif,” ujarnya.

Dengan berbagai faktor pendukung tersebut, JP Morgan menyebutkan beberapa sektor yang patut diperhatikan investor.

Sektor konsumer diproyeksi menguat karena peningkatan belanja pemerintah.

Kemudian, sektor pertambangan, terutama nikel, dipandang memiliki prospek cerah.

Demikian juga sektor yang sensitif terhadap perubahan suku bunga, seperti otomotif dan properti, yang dinilai berpotensi menjadi pilihan menarik bagi investor di masa mendatang.***

 

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB