KONTEKS.CO.ID - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan rencana pembentukan bank genetik atau gene bank mendapat lampu hijau langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Langkah ini disebut penting karena Indonesia memiliki kekayaan hayati yang luar biasa besar, dan harus dikelola secara ilmiah agar bermanfaat untuk pertanian.
Luhut menegaskan, dukungan dari Presiden sekaligus menjadi sinyal kuat agar proyek yang sudah dipersiapkan sejak tiga tahun lalu segera dijalankan.
Baca Juga: Jun SEVENTEEN Bakal Hadir di BIFF 2025, Tampil Bareng Jackie Chan di Film The Shadow’s Edge
Fokus utamanya adalah pengembangan bibit unggul pertanian, termasuk herbal dan hortikultura, agar produksi pangan Indonesia semakin berkualitas dan berkelanjutan.
“Presiden melihat bahwa pertanian Indonesia itu begitu scientific pengelolaannya, dan beliau ingin anak-anak bangsa yang mengerjakan,” ucap Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Agustus 2025.
Fatmawati Jadi Direktur Riset
Dalam kesempatan yang sama, hadir juga Sri Fatmawati, Direktur Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura Indonesia.
Baca Juga: Pembelian Gas Elpiji 3 Kg Pakai NIK Tahun Depan, Puan: Perlu Kajian Menyeluruh
Ia dipastikan akan memimpin riset pengembangan bibit unggul yang dikerjakan di bawah naungan Kementerian Pertanian.
Fatmawati menjelaskan, sebagai negara dengan status mega biodiversity, Indonesia memiliki tanggung jawab besar menjaga plasma nutfah yang menjadi sumber daya genetik dunia.
Menurutnya, keberadaan gene bank akan menjadi benteng untuk melindungi dan memanfaatkan potensi tersebut secara berkelanjutan.
“Kita harus punya gene bank agar plasma nutfah Indonesia tidak hilang. Presiden mendukung penuh agar ini segera dijalankan,” kata Fatma.
Baca Juga: Lee Yang, Peraih Dua Emas Bulu Tangkis Olimpiade Diangkat Jadi Menteri Olahraga
Rencana Sudah Disusun Sejak Tiga Tahun Lalu
Proyek ini sejatinya bukan rencana baru.