ekonomi

Dipicu Stimulus Pemerintah, Sektor Pariwisata Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025

Jumat, 8 Agustus 2025 | 22:12 WIB
Menpar RI, Widiyanti Putri Wardhana (Foto: dok. Kemenpar)

KONTEKS.CO.ID - Sektor pariwisata berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II tahun 2025 yang mencapai 5,12 persen (year on year).

Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana menyebut, capaian itu melebihi pencapaian kuartal pertama 2025 dan kuartal kedua 2024

"Sektor pariwisata berkontribusi sangat besar pada pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun 2025 ini, karena top-4 terbesar sektor yang berkontribusi paling besar terhadap PDB, keempatnya berasal dan terkait dengan sektor pariwisata," kata Widiyanti dalam siaran persnya.

Baca Juga: Fantastis, Kekayaan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana Capai Rp5,4 Triliun

Menurut dia, hal tersebut dapat dilihat dari peranan sektor pariwisata pada PDB menurut lapangan usaha (sektoral) pada kuartal II tahun 2025, di antaranya sektor jasa lainnya, seperti jasa hiburan dan rekreasi.

Sektor ini menjadi yang tertinggi pertumbuhannya pada kuartal II tahun 2025, yaitu sebesar 11,31 persen didorong oleh peningkatan jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) dan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Perjalanan wisnus pada kuartal kedua 2025 lanjut Widiyanti, mencapai 331,37 juta perjalanan atau meningkat 22,32 persen dibandingkan kuartal kedua 2024.

Sedangkan kunjungan wisman pada kuartal kedua 2025 sebesar 3,89 juta kunjungan, meningkat 13,96 persen dibandingkan kuartal kedua 2024.

“Selama semester pertama tahun 2025 ini, kita sudah mencatatkan 613,78 juta perjalanan wisatawan nusantara, dan 7,05 juta kunjungan wisatawan mancanegara,” tuturnya.

Baca Juga: Wisatawan Asing di Bali Sekarang Lebih Banyak Menginap di Hotel Non-Bintang

Sedangkan, sektor jasa perusahaan menjadi sektor tertinggi kedua pertumbuhannya sebesar 9,31 persen. Hal ini didukung peningkatan aktivitas jasa agen atau biro perjalanan wisata.

Selanjutnya, sektor transportasi dan perdagangan menjadi sektor tertinggi ketiga pertumbuhannya, yaitu sebesar 8,52 persen, yang didukung berbagai kebijakan stimulus ekonomi, diskon, tiket pesawat, kereta api, dan sebagainya.

Sementara yang keempat yakni sektor akomodasi dan makan minum dengan pertumbuhan 8,04 persen.

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB