KONTEKS.CO.ID - Setelah mencatatkan penguatan dalam beberapa hari terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Selasa, 29 Juli 2025.
IHSG dibuka di level 7.625,79 namun langsung turun 36,81 poin atau 0,48 persen ke posisi 7.577,95 hanya dalam beberapa menit setelah pembukaan.
Data RTI per pukul 09.10 WIB menunjukkan bahwa sebanyak 230 saham mengalami penurunan harga, 195 saham menguat, dan 215 saham stagnan.
Total nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp1,19 triliun, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 2,58 miliar lembar.
Baca Juga: Kasus Dana CSR BI, KPK Garap Delapan Ketua Yayasan di Cirebon
Sentimen Eksternal Bayangi Perdagangan
Menurut analisis harian dari Samuel Sekuritas, pelemahan IHSG kali ini tidak lepas dari tekanan global.
Pasar Asia secara umum bergerak melemah, sementara kondisi ekonomi dunia masih dibayangi ketidakpastian dari beberapa faktor penting.
Di Amerika Serikat, indeks Dow Jones terkoreksi 0,14 persen, meskipun Nasdaq masih mampu menguat 0,33 persen.
Saham-saham teknologi besar menopang pasar AS di tengah ekspektasi pasar terhadap hasil rapat kebijakan The Fed, rilis data ekonomi utama, serta perkembangan kerja sama dagang AS-Uni Eropa.
Harga Komoditas Campuran, Pasar Asia Tertekan
Harga minyak mentah mencatatkan kenaikan tajam: WTI naik 2,38 persen menjadi USD66,71 per barel dan Brent melonjak 2,54 persen ke USD70,18.
Namun, emas justru melemah 0,76 persen ke level USD3.367 per ons, menunjukkan pergeseran minat investor ke aset berisiko.
Baca Juga: Gila Banget! Segini Cuan Edi Sound, Maestro Horeg yang Bikin Dunia Sound System Geger!
Sementara itu, indeks saham Asia tidak seragam.