Fenomena ini menunjukkan bahwa saham CDIA masih punya daya tarik tersendiri.
Banyak investor melepas, tapi tetap banyak pula yang berburu.
Baca Juga: Tunggu Kepulangan Anak dari London, Jenazah Kwik Kian Gie Akan Disemayamkan di Rumah Duka Sentosa
Dengan kata lain, pasar belum kehabisan minat terhadap emiten ini, meskipun laju kenaikan sudah melambat.
Aksi Borong Saham oleh Orang Dalam
Daya tarik saham CDIA juga terlihat dari aksi beli para petinggi perusahaan.
Komisaris CDIA, Andre Khor Kah Hin, diketahui membeli 15 juta saham di harga Rp800 per saham pada 18 Juli 2025.
Baca Juga: Djarot Pastikan Kongres PDIP Ganti Sekjen Hasto Kristiyanto
Nilai transaksinya mencapai Rp12 miliar. L
Sebelum pembelian ini, Andre bahkan belum memiliki satu lot pun saham CDIA.
Satu hari sebelumnya, dua direktur CDIA yaitu Fransiskus Ruly Aryawan dan Jonathan Kandinata, juga tercatat membeli masing-masing 5 juta saham di harga yang sama.
Transaksi keduanya total mencapai Rp8 miliar.
Baca Juga: Bahlil Sebut Lebih Dulu Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD Sebelum Cak Imin
Langkah ini bisa diartikan sebagai sinyal kepercayaan dari manajemen terhadap prospek jangka panjang perusahaan.
Ketika orang dalam ikut menanamkan dana pribadi, pasar biasanya menafsirkan itu sebagai sentimen positif.
Prospek dan Tantangan
Kendati saham CDIA sudah melejit tinggi, bukan berarti tak ada risiko.