"Harga saat ini telah menembus minor support, dan berpotensi menguji area support krusial di level Rp3.570. Jika level ini gagal bertahan, tekanan jual bisa membawa harga ke zona psikologis berikutnya di kisaran Rp3.400," jelasnya.
Namun, kata dia, secara fundamental BRI masih menunjukkan kinerja keuangan yang solid dengan profitabilitas tinggi dan dukungan ekosistem bisnis UMKM yang kuat.
Koreksi harga saat ini lebih dipicu oleh ketidakpastian jangka pendek ketimbang pelemahan prospek jangka panjang.
Baca Juga: Dipancing Diskon, Ekspor Minyak Sawit Indonesia Melonjak 53 Persen
"Selama tidak terjadi eskalasi besar seperti penetapan tersangka dari jajaran direksi aktif atau revisi besar terhadap laporan keuangan, tekanan ini berpotensi mereda seiring waktu," terangnya.
Disebutkan, investor jangka panjang dapat memanfaatkan koreksi ini sebagai peluang akumulasi bertahap, dengan tetap mencermati perkembangan proses hukum.
"Pasar kini menantikan kejelasan dari KPK untuk menilai seberapa dalam dan luas dampak kasus ini terhadap manajemen dan operasional BRI ke depan," pungkasnya.***