ekonomi

Pembatalan dan Pembahasan Diskon Tarif Listrik 50 Persen Ternyata Tak Libatkan Kementerian ESDM

Selasa, 3 Juni 2025 | 11:31 WIB
Kementerian ESDM sebut tak dilibatkan terkait diskon tarif listrik 50 persen (PLN)

“Kami sudah menggelar rapat antarmenter dan realisasi anggaran ternyata lebih lambat,” kata Menkeu Sri Mulyani, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 2 Juni 2025.

“Anggaran lebih lambat karena target pelaksanaannya Juni dan Juli, sehingga diskon listrik tidak bisa dijalankan,” ujar Sri Mulyani.

Diskon listrik tersebut sebelumnya dirancang sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi jangka pendek untuk menjaga daya beli masyarakat.

Baca Juga: Kucing Merah Kalimantan Terlihat Lagi Setelah 20 Tahun Menghilang, Begini Penampakannya

Sementara, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengaku belum menerima laporan rencana lanjutan program diskon tarif listrik 50 persen periode Juni dan Juli 2025.

"Saya nggak tahu, apakah di teknis sudah ada atau belum, saya belum tahu. Yang jelas sampai hari ini saya belum mendapat laporan itu," ujar Bahlil kepada wartawan, pada Senin 26 Mei 2025.

Dia mengatakan, jika kebijakan terkait energi dibuat, maka pihaknya akan menjadi bagian pembahasan.

Namun, belum ada laporan terkait hal itu hingga dia menyebut belum bisa memberikan tanggapan.

"Kalau ada pemotongan atau apapun dalam mekanismenya, selalu ada pembahasan dulu. Pembahasannya selalu, biasanya, ada Kementerian ESDM," ujarnya.***

 

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB