• Senin, 22 Desember 2025

ESDM Ungkap RI Sudah Punya Reaktor Nuklir, Tapi Belum Dimanfaatkan

Photo Author
- Rabu, 30 April 2025 | 22:00 WIB
Pembangkit tenaga nuklir (iStock)
Pembangkit tenaga nuklir (iStock)

KONTEKS.CO.ID – Indonesia telah memiliki tiga reaktor nuklir riset yang tersebar di Yogyakarta, Bandung, dan Serpong. Meski begitu, belum satu pun dari reaktor tersebut digunakan untuk menghasilkan listrik.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, dalam rapat bersama Komisi VII DPR RI, Selasa 30 April 2025.

Ia menegaskan bahwa Indonesia sebenarnya sudah memiliki pengalaman dalam pengelolaan tenaga nuklir, meski belum sampai tahap komersialisasi untuk pembangkit listrik.

Baca Juga: WHIB Bikin Geger SMAN 70! Kenalan Yuk Sama Boyband Rookie Korea yang Tiba-Tiba Manggung Gratis

“Reaktor di Serpong memiliki kapasitas sekitar 30 megawatt (MW), di Bandung sekitar 2 MW, dan satu lagi ada di Yogyakarta,” kata Dadan.

Ketiga fasilitas tersebut hingga kini hanya digunakan untuk keperluan riset dan belum difungsikan untuk membangkitkan energi listrik.

Dari sisi sumber daya manusia, Dadan menjelaskan bahwa Indonesia punya kapasitas cukup kuat. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memiliki 965 tenaga ahli nuklir, sementara Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) memiliki 254 orang.

Baca Juga: Hampir 40 Tahun Menabung Rp1.000 Tiap Hari, Legiman Akhirnya Naik Haji

Selain itu, sejumlah perguruan tinggi seperti UGM, ITB, dan Politeknik Nuklir juga membuka program studi terkait teknologi nuklir.

Pemerintah pun aktif mengirimkan pegawai untuk menempuh pendidikan pascasarjana di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Rusia, dan Prancis.

Kerja sama pelatihan juga terus berjalan melalui kolaborasi dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), termasuk dukungan negara mitra seperti China dan Korea Selatan untuk mempercepat ketersediaan tenaga terlatih.

Baca Juga: Mendadak, Panglima TNI Copot Jabatan Anak Try Sutrisno Digantikan Mantan Ajudan Jokowi

Pemerintah berharap, langkah-langkah ini dapat memperkuat fondasi pengembangan energi nuklir di masa depan, termasuk menuju pembentukan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang aman dan berkelanjutan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X