KONTEKS.CO.ID - Sebuah kapal induk bertenaga nuklir milik Angkatan Laut AS, USS Harry S Truman, terlibat tabrakan dengan sebuah kapal kargo.
Dalam pernyataan resminya, Pentagon menyatakan, USS Harry S Truman bertabrakan dengan kapal dagang Besiktas-M di Laut Mediterania.
Tidak ada laporan cedera pada personel Angkatan Laut AS. Angkatan Laut sendiri mengatakan kapal induk tersebut tidak dalam kondisi bahaya.
Menurut Angkatan Laut, USS Truman bertabrakan dengan kapal kargo raksasa Besiktas-M sekitar pukul 11.46 malam waktu setempat pada 12 Februari 2025 di lepas Pantai Port Said, Mesir.
Baca Juga: Drawing Kuartal Final Badminton Asia Mixed Team Championship 2025: Indonesia Tantang Taiwan
Tidak ada laporan banjir atau cedera di USS Truman, dan Angkatan Laut mengatakan sistem propulsi kapal – yang bertenaga nuklir – berada dalam kondisi aman dan stabil.
Namun Kementerian Pertahanan dan Angkatan Laut AS masih menyembunyikan penyebab dan kondisi kapal induk akibat tabrakan tersebut.
"Penyelidikan sedang dilakukan. Belum ada kabar langsung tentang status Besiktas-M dan awaknya," tulis Fox 9, Jumat 14 Februari 2025.
Baca Juga: Rayakan Hari Valentine Kalian dengan Kode Redeem FC Mobile: Tekel dan Gol!
Spesifikasi Kapal Induk Nuklir USS Harry S Truman
Kapal induk USS Harry S Truman – sebutan Angkatan Laut CVN 75 – adalah kapal induk kelas Nimitz yang ditugaskan pada 1998.
Kapal ini memiliki panjang 1.092 kaki dengan dek penerbangan selebar 252 kaki dan dapat mengangkut hingga 90 pesawat dan helikopter.
Truman, yang bermarkas di Norfolk, Virginia, dikerahkan pada bulan September ke Mediterania dan Timur Tengah untuk mendukung Operasi Prosperity Guardian, yang melindungi kapal dari pemberontak Houthi.
Kapal ini baru saja menyelesaikan persinggahan di Teluk Souda, Yunani.
Apa Itu Kapal Kargo Besiktas-M?
Menurut MarineTraffic.com, Besiktas-M adalah kapal pengangkut kargo curah yang berlayar di bawah bendera Panama.
Kapal tersebut memiliki panjang 618 kaki dan lebar 105 kaki serta mampu mengangkut hampir 30.000 ton kargo.
Data pelacakan laut menunjukkan kapal tersebut baru saja melewati Terusan Suez dan dilaporkan sedang dalam perjalanan dari Port Said ke suatu tujuan di Rumania.
Baca Juga: Montoon Rilis Kode Redeem ML untuk Pemain Mobile Legends Mainkan di Hari Jumat Berkah
Tabrakan Kapal Angkatan Laut AS Sebelumnya
Angkatan Laut AS telah berupaya meningkatkan keselamatan dan teknologi setelah dua tabrakan terpisah di laut pada 2017 yang merenggut nyawa 17 pelaut.
Pada 17 Juni 2017, kapal perusak Fitzgerald bertabrakan dengan kapal kontainer ACX Crystal di lepas pantai Jepang, menyebabkan tujuh pelaut tewas.
Sebulan kemudian, 10 pelaut tewas dan 48 lainnya luka-luka ketika kapal perusak John S McCain menabrak kapal tanker Alnic MC di Selat Singapura.
Baca Juga: Drama Al Nassr Menang di Kandang Al Ahli dengan 10 Pemain
Tahun berikutnya, Naval Surface Force Pacific membentuk Human Factors Oversight Council untuk mengidentifikasi dan memperbaiki faktor-faktor yang menyebabkan kedua insiden tersebut. Termasuk kelelahan awak kapal dan pengawasan yang tidak memadai.
Enam kapal permukaan Angkatan Laut AS telah tenggelam secara tidak sengaja sejak Perang Dunia II, tetapi tidak ada yang tenggelam sejak tahun 1968. ***
Artikel Terkait
Jumlah Kapal Armada Rusia di Laut Mediterania Meningkat: Italia Resah
Tiba di Laut Mediterania, Kapal Induk USS Gerald R Ford Ikut Kepung Hamas Palestina
Spek Canggih Helikopter Sikorsky UH-60 Black Hawk yang Tabrakan dengan Jet Bombardier American Airlines
Ngoprek Kecanggihan Kapal Induk Nuklir Charles De Gaulle: Ngecasnya Cuma 1 Kali dalam 5 Tahun
2 Pesawat Jet Tabrakan di Bandara Arizona AS, 1 Tewas dan 4 Luka-luka