Kendati mengalami penurunan operasional, perseroan tetap merencanakan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 24 Juni 2025. Namun hingga kini, belum ada informasi resmi terkait agenda rapat tersebut.
Baca Juga: Kemenkumham Pacu Legalisasi Koperasi Desa, Target 80 Ribu Unit Lewat Sistem Online
BEI Imbau Investor Cermat
Dengan adanya suspensi ini, BEI mengingatkan investor untuk selalu mempertimbangkan aspek fundamental dan keterbukaan informasi sebelum mengambil keputusan investasi, terutama pada saham-saham dengan volatilitas tinggi seperti TGUK.
BEI menegaskan bahwa suspensi bersifat sementara dan akan dicabut setelah otoritas menilai pergerakan harga kembali rasional dan didukung data yang relevan. ***