• Senin, 22 Desember 2025

Tegas Terhadap Perjudian, Singapura Blokir Situs Polymarket

Photo Author
- Selasa, 14 Januari 2025 | 06:51 WIB
Logo polymarket (https://en.wikipedia.org/wiki/Polymarket)
Logo polymarket (https://en.wikipedia.org/wiki/Polymarket)

Tantangan buat Polymarket

Langkah Singapura bukan satu-satunya hambatan bagi Polymarket.

Sebelumnya, platform ini telah menghadapi masalah serupa di Amerika Serikat. Pada 2022, Commodity Futures Trading Commission (CFTC) mengenakan denda USD1,4 juta kepada Polymarket karena pelanggaran lisensi.

Baca Juga: Kerugian Kebakaran Los Angeles Tembus Rp2.442 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah LA, Lebih dari Separuh APBN RI 2025

Pada akhir 2024, Polymarket juga dibblokir di Prancis menyusul penyelidikan otoritas setempat terkait undang-undang perjudian.

Meskipun demikian, Polymarket tetap menunjukkan aktivitas signifikan.

Pada awal 2025, platform ini mencatat volume perdagangan sebesar USD431 juta dengan salah satu pasar terbesarnya prediksi pemenang Super Bowl 202. Pasar ini menarik lebih dari USD15 juta dalam taruhan.

Pemblokiran Polymarket di Singapura bisa menjadi pelajaran penting bagi Indonesia yang saat ini masih merumuskan regulasi untuk mata uang kripto dan teknologi blockchain.

Di satu sisi, regulasi ketat dapat melindungi masyarakat dari risiko perjudian ilegal. Namun jika terlalu membatasi, hal ini berpotensi menghambat inovasi di sektor Web3.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jimmy Radjah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X