KONTEKS.CO.ID - 1 Januari 2025 menjadi ujian berat bagi sebagian besar hidup rakyat Indonesia. Ya, di hari pertama tahun baru, selain PPN naik jadi 12 persen (%), harga Pertamax cs dan tarif air PDAM juga ikutan kompak naik.
Terkabarkan sebelumnya, pemerintah akhirnya memutuskan tetap menjalankan rencana untuk mengerek pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12%. Padahal sudah banyak penolakan dan petisi yang tertandatangani oleh ratusan ribu orang.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pengumuman kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen mulai tahun 2025.
Baca Juga: Jokowi Masuk Finalis Tokoh Dunia Paling Korup 2024 Versi OCCRP, Ini Jawabanya
“Di tengah tantangan global yang penuh ketidakpastian, penuh perdebatan dan pengekangan terhadap perekonomian dunia, yang mempengaruhi harga-harga komoditas, dan ini juga mempengaruhi penerimaan negara. Juga mempengaruhi harga-harga minyak dan gas,” dalih Presiden Prabowo Subianto saat mengumumkan kenaikan PPN 12 persen di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa 31 Desembar 2024 malam.
Harga BBM Non-Subsidi Naik Semua
Rabu 1 Januari 2025 dini harinya, giliran PT Pertamina (Persero) mengumumkan kenaikkan harga BBM nonsubsidi.
Pertamina mengerek harga Pertamax dari Rp12.100 per liter menjadi Rp12.500. Di Pertashop banderolnya juga naik menjadi Rp12.400 per liter.
Kemudian harga Pertamax Green 95 naik dari Rp13.150 menjadi Rp13.400 per liter. Dan banderol Pertamax Turbo kini terbanderol naik Rp13.550 per liter menjadi Rp13.700.
Untuk jenis solar nonsubsidi, BBM Dexlite sekarang harus konsumen tebus di harga Rp13.600 per liter. Atau naik dari bulan Desember 2024 seharga Rp13.400.
Baca Juga: Prabowo Disambut Antusias Masyarakat di Jalan Sudirman Usai Umumkan PPN 12 Persen
Sementara Pertamina DEX terbanderol naik dari Rp13.800 menjadi Rp13.900 per liter.
Untuk harga BBM subsidi Pertalite dan Solar, harganya masih tetap. Banderol BBM Khusus Penugasan (JBKP) itu masing-masing masih Pertamina jual seharga masing-masing Rp10.000 dan Rp6.800 per liter.
"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022," kata Pertamina dalam keterangan resminya, Selasa 31 Desember 2024.
Tarif Air di Jakarta Naik
Bagi warga DK Jakarta, kabar kenaikkan PPN dan harga BBM Pertamax "dinilai" belum cukup membebani. Sebab, dengan dalih tarif belum pernah selama belasan tahun, PAM Jaya akan menaikkan tarif air bersih per 1 Januari 2025.
Kenaikan tarif air PAM Jaya ini berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 730/2024 tentang Tarif Air Minum Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya.
"Penerapan tarif baru akan berlaku mulai Januari 2025 dan dihitung dalam tagihan air pada Februari 2025," kata Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, dalam keterangan resminya, Jumat 27 Desember 2024.
Baca Juga: Pabrik Baterai Mobil Listrik Wuling Resmi Beroperasi di Cikarang
Demikian kabar terkait semakin beratnya hidup rakyat, terutama warga Jakarta di hari pertama tahun baru 2025. ***
Artikel Terkait
Pertamina Resmi Naikkan Harga Pertamax Jadi Rp13.700 Per Liter di Wilayah Ini
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Naikkan Tarif Air Januari 2025, Ini Rinciannya
BI Tegaskan Transaksi dengan QRIS Bebas PPN 12 Persen
Presiden Prabowo Resmi Umumkan Kenaikan PPN 12 Persen Mulai 2025
Resmi PPN 12 Persen, Prabowo Berikan Stimulus Rp38,6 Triliun untuk 16 Juta Penerima Bantuan Beras