KONTEKS.CO.ID - PT Sarinah (Persero) segera membuka cabang di sejumlah negara seperti Arab Saudi, China, dan India.

Gerai UMKM baru itu akan diberi nama 'Windownesia'.

Hal ini disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir saat konferensi pers UMKM Expo Brilianpreneur 2023 di Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023.

Erick menjelaskan, sebelumnya, Sarinah sudah membuka gerai UMKM di Terminal Kedatangan, Perth Airport TNG Pty Ltd, 2 George Wiencke Drive Perth Airport, Australia.

Langkah membuka cabang di luar negeri ini, kata Erick, menjadi bagian dari dukungan perseroan terhadap produk UMKM.

[irp posts="84747" ]

Nantinya, produk lokal yang dijual di gerai Sarinah di luar negeri wajib melewati proses kurasi terlebih dahulu.

Proses kurasi diperlukan untuk memastikan produk UMKM yang diperdagangkan di pasar internasional memiliki kualitas baik atau setara dengan produk global lainnya.

Langkah verifikasi itu diperlukan lantaran skema perdagangan produk lokal menggunakan sistem beli putus dan bukan konsinyasi.

Dengan demikian kualitas menjadi taruhan dari barang yang dijual karena adanya pindah risiko ketika produk sudah dibeli.

“Ini beli putus loh, bukan konsinyasi. Makanya UMKM juga harus dikurasi. Karena kalau orang beli putus kan ada resiko tidak laku di negara lain,” bebernya.

[irp posts="197836" ]

Pemerintah, kata Erick, memang melakukan sejumlah inisiatif agar produk UMKM bisa mencaplok pasar internasional. Tujuannya agar pelaku usaha mikro bisa naik kelas.

“Nah hal-hal ini yang kita coba bangun, tetapi kolaborasi tentu antara stakeholder yang peduli UMKM ya harus menjadi kesinambungan, tidak bisa hanya BUMN-nya sendiri ditugaskan,” lanjut dia.