KONTEKS.CO.ID - Konsul Jenderal Indonesia, Mudzakir MA, mengatakan perdagangan dengan Pakistan terus menunjukkan peningkatan stabil, mencapai USD4,2 miliar (sekitar Rp70,14 triliun) pada 2024.
Dari Januari hingga September 2025, nilai perdagangan bilateral tercatat USD2,92 miliar (sekitar Rp48,76 triliun), naik dari USD2,69 miliar pada periode yang sama tahun 2024.
Kenaikan ini mencerminkan penguatan hubungan ekonomi kedua negara.
Ia mencatat meski kinerja perdagangan positif, masih terdapat potensi besar untuk memperluas keragaman komoditas dalam perdagangan bilateral.
Peluang tersedia di berbagai sektor, termasuk tekstil, industri halal, pertanian dan produk pangan, barang konsumsi, farmasi, teknologi, serta inovasi digital.
Pernyataan tersebut disampaikan Konsul Jenderal dalam sebuah pertemuan di Kamar Dagang dan Industri Karachi (KCCI).
Baca Juga: Rahasia Kulit Awet Muda, Ini Enam Sayuran Bantu Jaga Produksi Kolagen Alami
Ia juga mengumumkan delegasi bisnis Indonesia, yang difasilitasi Konsulat Jenderal di Karachi, akan berpartisipasi dalam International Consumer Product Fair (ICPF).
“Acara tersebut akan digelar di Karachi Expo Centre pada 11–14 Desember 2025,” katanya.
Para perusahaan peserta akan mewakili beragam sektor dan menampilkan potensi ekspor Indonesia yang terus berkembang.
Baca Juga: Tampilkan Kemegahan Borobudur dan Burung Garuda, Gamer Indonesia Juara Kontes Minecraft MrBeast!
Ia meminta KCCI menyebarkan informasi ini kepada para anggotanya dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam pertemuan B2B dengan pengusaha Indonesia yang berkunjung.***
Artikel Terkait
Presiden Pakistan Zia Ul Haq dan Memori Pertempuran 10 November 1945, dari Kaget Mendengar Adzan hingga Pimpin Pembelotan Pasukan Gurkha
Perundingan Damai Pakistan dan Afghanistan Gagal Mencapai Kesepakatan, Konflik Bersenjata Bisa Terulang
Bukan Pertemuan Biasa, Dubes Pakistan Menghadap Prabowo Bahas Kerja Sama Ekonomi hingga Pertahanan
Puji Program MBG, Dubes Pakistan: Indonesia Beruntung Punya Pemimpin Visioner seperti Prabowo