KONTEKS.CO.ID - India kini menjadi tujuan ekspor terbesar ketiga bagi Indonesia, melampaui Jepang pada kuartal II tahun 2025.
Laporan Rubix Data Sciences mencatat perubahan ini sebagai bagian dari pergeseran besar dalam peta perdagangan global.
Hal ini seiring transformasi energi dan perubahan kebijakan tarif di berbagai negara.
Baca Juga: Tok! MK Tolak Masa Jabatan Kapolri Berakhir Ikuti Periode Presiden
Sepanjang kuartal II 2025, nilai ekspor Indonesia ke India tumbuh 9,6 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Pertumbuhan ini bahkan lebih tinggi dibandingkan ekspor ke China yang naik 8,8 persen dan ke Amerika Serikat sebesar 2,5 persen.
Namun, di tengah lonjakan ekspor tersebut, terjadi penurunan pada impor India dari Indonesia.
Baca Juga: Penyidik KPK Masih 'Obrak-Abrik' Kantor Disdik Riau
Dalam dua tahun terakhir, total nilai impor turun dengan laju tahunan gabungan (CAGR) sebesar 11 persen, dari USD28,8 miliar pada tahun fiskal 2023 menjadi USD22,8 miliar pada 2025.
Penurunan itu terutama disebabkan oleh kebijakan India yang mendorong energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada batu bara.
Meski batu bara briket masih menjadi komoditas utama, pangsanya menyusut dari 43 persen pada 2020 menjadi 34 persen pada 2025.
Baca Juga: Polisi Belum Minta Keterangan Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Meski Sudah Sadar, Ini Alasannya
Kondisi ini membuat eksportir Indonesia mulai mengalihkan fokus ke pasar bertarif rendah dan berpotensi tumbuh cepat, seperti China dan India.
Dorongan tersebut semakin kuat setelah Amerika Serikat menaikkan tarif hingga 19 persen terhadap produk asal Indonesia sejak Juli lalu.***
Artikel Terkait
Bahlil Akui Pemerintah Pelajari Bobibos: Bahan Bakar Nabati Asli Indonesia Siap Jadi Energi Masa Depan?
Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo: Saya Mewakili Seluruh Rakyat Indonesia
Alwi Farhan dan ‘Ratu Rubber Game’ Gugur, Praktis Indonesia Andalkan Gregoria di Kumamoto Masters 2025
India Jadi Tujuan Ekspor Ketiga Terbesar Indonesia, Geser Jepang