• Senin, 22 Desember 2025

Garuda Indonesia Hadapi Sengketa Bisnis di Singapura dan AS

Photo Author
- Senin, 10 November 2025 | 07:29 WIB
Garuda Indonesia sedang menghadapi gugatan di internasional. (Senayan City)
Garuda Indonesia sedang menghadapi gugatan di internasional. (Senayan City)

Dalam pengumuman sebelumnya, penyertaan modal dari Danantara kepada Garuda Indonesia akan ditetapkan melalui RUPSLB pada 12 November 2025.

Tambahan modal ini dilakukan karena Garuda diperkirakan belum mampu mencatat ekuitas positif hingga November 2025, yang dapat menghambat akses pendanaan dan berisiko menyebabkan delisting dari Bursa Efek Indonesia.

Baca Juga: Prabowo Panggil Kapolri Bahas Insiden Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Ingatkan Jadi Alarm Sosial

Di sisi lain, Garuda juga menghadapi tekanan akibat kebutuhan perawatan dan pemulihan armada yang berdampak pada kinerja perusahaan serta Citilink.

Garuda Indonesia mencatat kerugian USD180,7 juta atau sekitar Rp3 triliun hingga kuartal ketiga 2025.

Kerugian ini menurun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai USD129,6 juta atau Rp2,1 triliun.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X