KONTEKS.CO.ID - Sejumlah penjual online mengaku akun mereka diblokir massal platform e-commerce setelah kedapatan menjual pakaian bekas impor.
Gelombang pemblokiran ini menandai pengetatan kebijakan pemerintah terhadap praktik thrifting yang selama ini marak di pasar daring.
Sebuah unggahan di media sosial memperlihatkan penjual yang panik setelah menerima notifikasi pemblokiran.
Baca Juga: Peringatan Keras Kuasa Hukum Hamish Daud: Kalau Masih Ada Postingan Merugikan, Kami Laporkan!
“Katanya cuma razia biasa, tapi toko saya langsung ditutup,” tulis salah satu pengguna yang mengaku kehilangan sumber penghasilan.
Langkah penertiban ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menekan masuknya barang bekas impor ilegal.
Pakaian bekas dari luar negeri diketahui masih dijual bebas, baik di pasar tradisional maupun di platform e-commerce, dengan harga yang jauh lebih murah dari produk lokal.
Pemerintah telah menegaskan larangan impor pakaian bekas melalui Permendag Nomor 40 Tahun 2022 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Impor.
Namun, pelanggaran masih terus ditemukan, sehingga langkah pengawasan kini diperluas hingga ke ranah digital.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan pihaknya tengah menyiapkan peraturan baru yang memberikan sanksi tegas bagi pelaku impor ilegal.
Baca Juga: Kasus Dugaan Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Bakal Gelar Perkara untuk Tetapkan Tersangka
Regulasi tersebut akan memuat ketentuan denda besar hingga pemblokiran permanen bagi importir yang terbukti melanggar.
“Langkah ini penting untuk melindungi industri tekstil nasional dari serbuan barang bekas impor murah,” ujar Purbaya.
Artikel Terkait
Dilantik Pakai Jas Bekas Jadi Anggota DPR RI, Adian Pertanyakan Larangan Thrifting
200 Bal Pakaian Bekas Impor Disita Polisi dari Gudang di Gedebage Bandung
Viral Thrifting Sitaan Jadi Baju Lebaran, Dit Reskrimsus Langsung Bergerak
Menkeu Purbaya Siap Tindak Keras Impor Pakaian Bekas, DPR Dukung Blacklist Importir Nakal!
Thrifting Dilarang, Prabowo Fasilitasi Pedagang Baju Bekas Agar Jual Produk UMKM Lokal Berkualitas dan Murah