Beberapa provinsi di kawasan timur masih memiliki IPM di bawah rata-rata nasional, menandakan perlunya strategi pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Pemerintah diharapkan memperkuat kebijakan afirmatif, terutama dalam peningkatan akses pendidikan, layanan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi lokal di daerah tertinggal.
Capaian 2025 Jadi Momentum
Dengan IPM yang mendekati angka 76, Indonesia menunjukkan progres nyata menuju target pembangunan manusia berkelanjutan (SDGs).
Konsistensi pemerintah menjaga kualitas pendidikan dan kesehatan menjadi kunci agar pertumbuhan IPM tidak hanya berlanjut, tetapi juga merata di seluruh daerah.
Kenaikan IPM 2025 juga memperlihatkan bahwa investasi pada manusia, bukan hanya infrastruktur adalah fondasi utama pembangunan nasional.***
Artikel Terkait
Harga Telur Ayam Melonjak Tajam, BPS Ungkap Penyebabnya
BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,04 Persen Pada Kuartal III 2025
BPS: Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun Tipis Sekitar 4.000 Orang per Agustus 2025
Survei BPS, Usia Harapan Hidup Rata-Rata Warga Indonesia Mencapai 74 Tahun, Ini Datanya
BPS: Tenaga Kerja Berpendidikan Tinggi di Indonesia Naik, Dominan Lulusan Sarjana dan Diploma