• Senin, 22 Desember 2025

Ekonomi RI Tumbuh Solid 5,04 Persen di Kuartal III 2025, Manufaktur Jadi Penggerak Utama

Photo Author
- Kamis, 6 November 2025 | 08:54 WIB
Manufaktur jadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal III 2025 (Foto: Ilustrasi/Pexels)
Manufaktur jadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal III 2025 (Foto: Ilustrasi/Pexels)

Sektor ini dinilai memiliki prospek berkelanjutan seiring dorongan hilirisasi bahan baku industri, kebijakan kemandirian obat, serta meningkatnya kebutuhan bahan kimia industri akibat pertumbuhan manufaktur nasional.

Kinerja Ekonomi Kumulatif dan Tantangan

Secara kumulatif, ekonomi Indonesia tumbuh 5,01 persen (c-to-c) hingga triwulan III-2025. Pertumbuhan terjadi hampir di seluruh lapangan usaha, kecuali pertambangan dan penggalian yang mengalami kontraksi 0,43 persen akibat penurunan harga komoditas global dan perlambatan ekspor batubara.

Beberapa sektor jasa justru mencatat akselerasi signifikan. Jasa lainnya tumbuh 10,37 persen, diikuti jasa perusahaan 9,51 persen, menunjukkan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat dan dunia usaha.

BPS mencatat, industri pengolahan tetap menjadi tumpuan utama perekonomian dengan pertumbuhan 5,26 persen secara kumulatif hingga kuartal III. Angka ini memperkuat keyakinan bahwa hilirisasi industri dan diversifikasi manufaktur menjadi strategi kunci menjaga momentum pertumbuhan di tengah perlambatan global.

Baca Juga: IHSG Melejit Usai Data Ekonomi Dirilis, Bos BEI Sebut Investor Mulai Kembali Percaya Diri

Momentum Menatap Akhir Tahun

Kinerja kuat sektor manufaktur menandakan bahwa transformasi industri yang tengah digencarkan pemerintah mulai menunjukkan hasil nyata.

Dengan dorongan ekspor logam dasar dan peningkatan permintaan domestik, ekonomi Indonesia memiliki peluang mempertahankan pertumbuhan di atas 5 persen hingga akhir tahun.

Kendati demikian, tantangan global seperti pelemahan harga komoditas, ketegangan geopolitik, dan tekanan nilai tukar tetap menjadi faktor yang perlu diwaspadai. Stabilitas kebijakan fiskal dan moneter menjadi kunci agar momentum pertumbuhan tidak tergerus.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X