KONTEKS.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah orang Indonesia yang menganggur sedikit menurun per Agustus 2025.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Edy Mahmud menyampaikan, jumlah angkatan kerja yang tidak terserap pasar kerja (pengangguran) tercatat sebesar 7,46 juta orang.
Jumlah tersebut, kata dia mengalami penurunan tipis sekitar 4.000 orang dibandingkan dengan Agustus 2024.
Baca Juga: Tips Memotret Bulan saat Supermoon: Hasil Foto Lebih Tajam dan Menakjubkan
"Angkatan kerja yang tidak terserap pasar kerja menjadi pengangguran yaitu sebesar 7,46 juta orang atau menurun sekitar 4,000 orang dibandingkan dengan bulan Agustus 2024," ujar Edy dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Rabu 5 November 2025.
Sedangkan pada bulan yang sama, total penduduk usia kerja mencapai 218,17 juta orang, bertambah 2,80 juta orang dari tahun sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, angkatan kerja mencapai 154 juta orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 70,59 persen yang sedikit lebih rendah dari 70,63 persen pada Agustus 2024.
Baca Juga: Jejak Karier Zohran Mamdani: Wali Kota Muslim Pertama New York yang Ubah Peta Politik Amerika
Kemudian, dari angkatan kerja ada 146,54 juta orang meningkat 1,90 juta orang.
BPS menyebut, hal ini sejalan dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang turun menjadi 4,85 persen. Jumlahnya lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Data BPS, ada pergeseran pola kerja di mana proporsi pekerja penuh (lebih dari 35 jam per minggu) mengalami penurunan.
Kemudian, persentase pekerja penuh per Agustus 2025 adalah 67,32 persen (98,65 juta orang), turun 0,75 persen poin.
Namun, pekerja paruh waktu (antara 1 sampai 30 jam seminggu) meningkat. Pekerja paruh waktu formal bertambah signifikan 1,66 juta orang menjadi 36,29 juta orang.
Artikel Terkait
Kepala BPS Sebut Warganet yang Bicara Data di Medsos Miskin Literasi
BPS Catat Inflasi September 2025 Sebesar 0,21 Persen, Percaya?
BPS: Harga Beras di Bulan September 2025 Naik
Harga Telur Ayam Melonjak Tajam, BPS Ungkap Penyebabnya
BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,04 Persen Pada Kuartal III 2025